CNNBanten.id – Ratusan Hektar Lahan yang tidak produktif di wilayah Kabupaten Lebak, Kelompok Tani berharap pemerinta daerah maupun pusat untuk memberikan bantuan.
Hamparan Lahan Tidur yang di hak Guna Usaha atau HGU dari Kementrian Lingkungan Hidup dan perkebunan untuk di jadikan lahan produktif.
Namun dalam kondisi pandemik Seperti ini kelompok tani rejeki kesulitan untuk modal pemebersihan lahan serta sulit untuk beli bibit Pertanian.
“Petani di wilayah kami sedang membutuhkan bantuan,” ujar Anglin sebagai Ketua KTH, Selasa (25/8/2029).
Menurut Anglin, pihaknya mengusakan kepada warga lain untuk menyambungkan komunikasi kepada pihak Pemerintah Maupun pihak swasta untuk kerjasama menggarap lahan tersebut.
“Mudah-mudahan usulan komunikasi ini terealisasi,” katanya.
Terpisah, Kusnaedi alias Baduy menambahkan, pihak pemberi kuasa Hak Guna Usaha sebelumnya terima kasih kepada Ketua kelompok Tani Hutan Kabupaten Lebak. Memberikan kepercayan terhadapnya.
Dalam waktu dekat pihak swasta akan menanam papaya seluas 20 Hektar Dan pisang 10 Hektar serta kebun tegak lurus.
“Kami masih membuka peluang untuk kerjasama bercocok tanam Bagi Pemerintah maupun pihak swasta karena saya ingin memberikan ketahanan pangan dari lahan tidur menjadi lahan produktif,” pungkasnya. (Hasan Basri/Duy)