Home / Politik / Bisa Jadi Sandera Politik, Koalisi Gemuk Muhamad-Saras Tak Jamin Kemenangan

Bisa Jadi Sandera Politik, Koalisi Gemuk Muhamad-Saras Tak Jamin Kemenangan

Bakal calon Wakil Walikota Tangsel Rahayu Saraswati usai menghadiri deklarasi Koalisi 8 Partai pengusung dan pendukung di Resto Kampoeng Anggrek.

CNNBanten.id – Koalisi gemuk bakal mewarnai Pilkada Tangsel 2020. Hal tersebut terlihat saat deklarasi 8 partai politik seperti PDIP, Gerindra, Hanura, Nasdem, PAN, Berkarya, Perindo, hingga Garuda yang mengusung dan mendukung pasangan Bakal Calon Walikota dan Wakil Walikota Muhammad-Rahayu Saraswati (MS) pada Pilkada Tangsel Desember 2020.

Deklarasi dukungan berlangsung di Resto Kampoeng Anggrek, Selasa (18/8/2020) yang dihadiri sejumlah petinggi partai di antaranya Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto, Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani dan perwakilan partai lainnya hingga pengurus dan kader.

Namun koalisi gemuk seperti ini belum tentu menggambarkan dukungan nyata dan jadi jaminan calon kepala daerah (cakada) menang.

Demikian disampaikan Pengamat Kebijakan Politik dari UIN Jakarta, Zaki Mubarak. Menurutnya dukungan parpol itu sebenarnya hanya prasyarat maju atau mendaftar Pilkada. Tapi dukungan besar parpol atau koalisi gemuk tidak menjamin cakada bisa menang.

Ditambahkannya, baik dalam Pilkada maupun Pilpres, berdasarkan pengalaman sebelumnya, yang lebih menentukan adalah program kampanye kontestan dan track recordnya.

“Jadi memang faktor besar kecilnya koalisi kurang menentukan. Program kampanye dan track record bisa jadi lebih diperhitungkan,” tambahnya.

Misalnya dicontohkan, pada Pilkada DKI Jakarta dimana pasangan Ahok-Djarot didukung banyak partai, tapi tumbang. Untuk itu Pilkada DKI mestinya jadi pelajaran cakada, dimana dukungan banyak parpol belum tentu menghantarkan calon menang.

Apalagi dalam era pemilihan langsung saat ini, dimana suara satu pemilih lebih berarti untuk menghantarkan kemenangan cakada di Pilkada.

“Koalisi politik bukan hal yang tabu, sudah lumrah dalam Pilkada. Koalisi besar juga bukan jaminan menang. Tapi pada umumnya diharapkan akan menggerakkan mesin politik lebih efektif.

Yang penting dalam konteks good governance adalah kontrol publik dan penguatan fungsi parlemen. Jadi siapapun yang terpilih berpotensi menyalahgunakan jabatan bila tidak ada pengawasan kuat dari publik.

Dalam konteks Pilkada, masyarakat juga bisa melakukan pengawasan yang lebih aktif sehingga kecurangan bisa diminimalisasi. Selain itu, harus berani menolak money politics. Bila semua itu berjalan baik, insya Allah pemimpin yg terpilih nantinya akan lebih amanah,” imbuh Zaki Mubarak.

Sedangkan Direktur Pusat Kajian Kebijakan Daerah (PUKKAD) Kota Tangsel Nabil Ahmad Fauzi menjelaskan dukungan gerbong besar secara politik selalu bernilai dua sisi. Pertama, menandakan pasangan Muhamad-Saras (MS) punya modal dukungan politik yang besar di atas kertas. Jika benar-benar bergerak semua mesin partai.

Bahkan patut diperhitungkan potensi pasangan MS untuk unggul di Pilkada Tangsel 2020.

Namun pada sisi lainnya, lanjut Nabil bahwa gerbong besar juga dapat menghadirkan banyak pekerjaan rumah terkait bagaimana menyatukan berbagai macam kepentingan politik yang dibawa ke dalam sebuah koalisi yang solid dan harmonis. Banyak hal yang harus di sepakati, terkait berbagi modal dan peran yang harus dijalankan.

Jika gagal di lakukan, maka bisa jadi modal politik ini hanya besar di atas kertas saja.

Belum lagi potensi “sandera politik” yang akan di hadapi pasangan MS, dimana jika akhirnya menang, perlu strategi yang tepat untuk “menyenangkan” semua pihak yang merasa berkeringat.

“Saya ucapkan selamat kepada pasangan Muhamad-Saraswati sebagai Bakal Calon Walikota dan Wakil Walikota Tangsel yang pertama di deklarasikan mendahului dua poros kandidat lainnya.

Hal ini menjadi alarm bagi poros lainnya untuk bersegara mensolidkan bangunan koalisinya masing-masing untuk mengimbangi koalisi besar pasangan MS,” Tutup Nabil. (aul)

About admin

Check Also

Panen Cabe 3 (Tiga) Ton, Dr. Nurdin : Perkuat Ketahanan Pangan dan Pengendalian Inflasi

TANGERANG – Pemerintah kota (Pemkot) Tangerang terus berkomitmen untuk menjaga ketahanan pangan sekaligus memperkuat upaya ...

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!