cnnbanten.id Mitra Banten Untuk Indonesia
TANGERANG – Pemasangan Sambungan Langganan (SL) untuk masyarakat merupakan salah satu prioritas Perusahaan Umum Daerah Air Minum Tirta Kerta Raharja (PERUMDAM TKR) Kabupaten Tangerang agar masyarakat mudah mengakses air bersih untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Air bersih berkelanjutan dan merata juga merupakan salah satu program Pemerintah Kabupaten Tangerang yang perlu didukung oleh berbagai macam pihak.
Dalam rangka menyemarakkan Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Tangerang ke-393, PERUMDAM TKR mengadakan program Sambungan Langsung air bersih gratis bagi warga Perumahan Pondok Permata, Desa Rajeg Mulya, Kecamatan Rajeg, Senin, 13 Oktober 2025. Prioritas pelayanan Perusahaan tidak hanya berhenti dengan memberikan program SL gratis saja namun juga memberikan paket sembako kepada 200 keluarga penerima manfaat di wilayah tersebut.
Acara simbolis pelaksanaan program dibuka langsung oleh Direktur Utama PERUMDAM TKR, Sofyan Sapar serta didampingi oleh Direktur Teknik PERUMDAM TKR, Yadi Treviyadi. Dalam pembukaan acara tersebut, beliau menyampaikan bahwa PERUMDAM TKR berupaya untuk merealisasikan komitmen Bupati Tangerang dalam membantu memberikan akses air bersih bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) dan kawasan yang terdampak Tempat Pembuangan Akhir (TPA).
“Kegiatan yang diselenggarakan hari ini merupakan program rencana bisnis kita di lima tahun kedepan terhadap MBR dan disini adalah kawasan yang terdampak TPA. Hal ini merupakan wujud nyata dari komitmen Bupati Tangerang untuk memperluas akses pelayanan air bersih bagi masyarakat,” tutur Dirut PERUMDAM TKR.
Agenda ini tak hanya sekadar seremoni peringatan HUT, tetapi menjadi agenda berkelanjutan yang akan terus diwujudkan ke depan melalui langkah nyata dan kolaborasi bersama Pemerintah Kabupaten Tangerang. “Kami sudah melaksanakan pemasangan sambungan langganan gratis dan insyallah seluruh Kawasan ini akan kami gartiskan kedepannya,” imbuhnya.
“Melalui program ini, warga kini bisa menikmati air bersih yang lebih terjamin kualitasnya. Selama ini, warga setempat masih banyak bergantung pada sumber air tanah yang berpotensi terkontaminasi limbah. Dengan adanya jaringan air perpipaan, masyarakat kini dapat menikmati pasokan air bersih yang aman dan layak konsumsi,” tegasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Tangerang, Moch. Maesyal Rasyid turut hadir, tak hanya itu Dewan Pengawas PERUMDAM TKR, Kepala Dinas (Kadis) Bina Marga, Lingkungan Hidup dan Kebersihan (LHK), Perhubungan, Camat Rajeg, dan Lurah Rajeg Mulya juga hadir ke acara simbolis tersebut. Bupati Tangerang menyampaikan bahwa kegiatan pemasangan sambungan langsung air bersih gratis bagi warga merupakan bagian dari rangkaian peringatan Hari Jadi ke-393 Kabupaten Tangerang, sekaligus bentuk nyata peningkatan pelayanan publik di bidang air bersih.
“Program ini adalah komitmen kami bersama untuk memperluas layanan air bersih. Saat ini baru sekitar 67 persen masyarakat yang sudah menikmati air dari PERUMDAM TKR. Mudah-mudahan dalam empat hingga lima tahun ke depan, angka ini bisa terus meningkat,” ujar Bupati.
Bupati Tangerang berharap dengan adanya program SL gratis ini memberikan dampak positif bagi masyarakat terutama yang terkena dampak dari TPA Jatiwaringin. Program ini tidak hanya menghadirkan akses air bersih yang layak, tetapi juga disertai pembagian paket sembako sebagai bentuk kepedulian kepada masyarakat.
“Selain sambungan gratis, kami juga memberikan bantuan sembako untuk meringankan beban warga. Kami harap air bersih ini bisa dimanfaatkan dengan baik, dan nantinya kewajiban pembayaran bulanan dapat dijalankan dengan tertib. Pemerintah Bersama PERUMDAM TKR sudah membantu dengan menggratiskan pemasangan, kini giliran masyarakat menjaga keberlanjutan layanan,” pungkasnya.
Sementara, Pengamat Kebijakan Publik Adib Miftahul mengatakan, dengan layanan air bersih yang begitu baik dan masif dari BUMD milik pemerintah Kabupaten Tangerang membuktikan bahwa layanan soal mudahnya mendapatkan air bersih bagi kepentingan publik menjadi skala prioritas berkesinambungan. Masyarakat juga akan semakin sadar bahwa menyedot atau memanfaatkan air tanah secara membabi buta juga bisa menyebabkan kerusakan ekosistem lingkungan.
“Pemda harus mendorong dan menguatkan penegakan terhadap aturan pemakaian air tanah. Maksudnya adalah menguatkan literasi kepada masyarakat, ini loh fasilitas layanan air sudah bagus dari Perumdam TKR. Dengan masyarakat yang paham layanan begitu, eksploitasi pemakaian air tidak serampangan dan otomatis secara langsung masyarakat berpartisipasi dalam kelestarian alam dan lingkungan karena sadar alam adalah teman yang baik,” ujar Dosen Fisip UNIS ini.
Warga terlibat aktif dalam proses pemasangan sambungan dan menyambut kehadiran air bersih dengan gembira. Salah satu perwakilan warga, Ketua RW 06 Pondok Permata Rajeg, Hendriana menyampaikan bahwa bantuan program ini memberikan manfaat yang luar biasa karena perpipaan PERUMDAM TKR telah menjangkau 470 kepala keluarga (KK).
“Melalui dukungan Pemerintah Kabupaten Tangerang dan PERUMDAM TKR, warga akhirnya dapat menikmati air bersih yang aman dan layak pakai. Program SL gratis ini telah terealisasi sebanyak 124 sambungan baru, melengkapi sambungan sebelumnya yang telah dilakukan secara serentak pada tahap awal,” ungkap Ketua RW 06 Pondok Permata Rajeg.
Masyarakat menyampaikan rasa syukur atas program ini dan berharap pelayanan air bersih ke depan dapat semakin merata dan berkelanjutan, sehingga seluruh warga tak hanya di Pondok Permata saja namun wilayah lain juga bisa menikmati manfaat yang sama. (Gun)
