cnnbanten.id Mitra Banten Untuk Indonesia
TANGERANG – Wali Kota Tangerang, H. Sachrudin, menghadiri sekaligus membuka kegiatan Pembahasan Visi Misi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tangerang tahun 2025-2029, yang merupakan tahap awal dalam menyusun Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Tangerang 2025-2029.
Dalam kesempatannya, wali kota, menjabarkan visi misinya terkait pembangunan Kota Tangerang yang lebih fokus dan tepat sasaran melalui program Gampang Sekolah, Gampang Kerja dan Gampang Sembako (3G).
“Semuanya harus kita buat gampang untuk masyarakat, baik dalam hal pemenuhan kebutuhan, hak mendapatkan pendidikan dan juga hak untuk mendapatkan pekerjaan,” tutur wali kota, dalam kegiatan yang digelar di Ruang Rapat Akhlakul Karimah, Gedung Puspem Kota Tangerang, Selasa, (11/03/2025).
Sachrudin, menambahkan, visi misi wali kota yang diselaraskan dalam penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah atau RPJPD kota tersebut, juga turut diimplementasikan dalam program 100 kerja Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tangerang.
“Seperti semangat kita di awal, bahwa kita harus tancap gas memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat melalui percepatan-percepatan program pelayanan dan pembangunan. Targetnya adalah sebelum 100 hari kerja program-programnya dapat terealisasi dan langsung menyentuh kepada masyarakat,” papar Sachrudin.
Selain program 3G, Sachrudin, juga turut menjabarkan program-program prioritas lain yang berkaitan dengan urusan pelayanan wajib dasar bagi masyarakat.
“Kesehatan, infrastruktur dan pelayanan publik, juga harus terus kita tingkatkan dan optimalkan, ternasuk juga koordinasi dengan berbagai lembaga-lembaga terkait harus terus kita perkuat sebagai upaya untuk mendukung lancarnya program-program yang Pemkot lakukan untuk masyarakat,” imbuhnya.
Untuk itu, Sachrudin, mendorong agar seluruh perangkat daerah segera merumuskan kegiatan prioritas yang akan dilaksanakan guna mendorong percepatan-percepatan program pelayanan dan pembangunan lima tahun ke depan.
“Saya harap melalui kegiatan ini, kita dapat menghasilkan keselarasan visi misi jangka menengah terhadap visi misi jangka panjang Kota Tangerang, dan keselarasan terhadap Pembangunan jangka menengah Provinsi Banten serta keselarasan terhadap misi Pembangunan jangka menengah Nasional atau asta cita,” tukas wali kota.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Tangerang Yeti Rohaeti menuturkan, forum tersebut merupakan bagian dari tindak lanjut perencanaan pembangunan daerah sekaligus menyeleraskan dengan aspirasi masyarakat luas yang telah disampaikan melalui musyawarah kelurahan dan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) yang telah diselenggarakan di seluruh wilayah Kota Tangerang.
“Kami bersama semua lapisan perangkat daerah di sini berkumpul untuk bersama-sama menyusul rencana awal Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) yang akan digunakan sebagai pedoman pembangunan ke depan. Hal ini sangat penting untuk menyelaraskan dengan visi misi, isu strategis, dan program prioritas yang dibawa Wali Kota dan Wakil Wali Kota sesuai dengan prosedur yang telah ditentukan,” ujar Yeti.
Ia melanjutkan, forum tersebut juga memfasilitasi Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk sinkronisasi rencana pembangunan dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (2025-2029), Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (2025-2029), sampai Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (2025-2029) yang diintegrasikan lewat cita-cita besar “Asta Cita” yang digencarkan pemerintahan pusat.
Selain itu, Pemkot Tangerang berharap forum tersebut dapat meningkatkan sinergi antarlapisan untuk bersama-sama merealisasikan rencana pembangunan yang telah disusun secara optimal.
“Sinergi ini sangat penting untuk menyelaraskan kepentingan nasional, provinsi, sampai daerah sendiri untuk didorong menuju cita-cita jangka panjang Kota Tangerang sebagai kota bisnis yang maju, berkelanjutan, sejahtera, dan berahklakul karimah,” pungkasnya.(*)
