Home / News / Sidak DLH, Dewan Kota Tangerang Marah-marah Temukan Gerobak Sampah Numpuk di Gudang

Sidak DLH, Dewan Kota Tangerang Marah-marah Temukan Gerobak Sampah Numpuk di Gudang

Sejumlah anggota DPRD Kota Tangerang sidak di kantor DLH.

TANGERANG – DPRD Kota Tangerang dari jajaran Komisi IV melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke Kantor Dinas Lingkungan Hidup DLH) Kota Tangerang, Sidaknya tersebut untuk memastikan armada pengangkut sampah dapat dioperasikan secara optimal.

Ketua Komisi IV, Supiani mengungkapkan, Kota Tangerang saat ini tengah menggencarkan pengelolaan sampah dengan metode kewilayahan dan sistem Refuse Derived Fuel (RDF) sebelum program strategi nasional (PSN) sebelum Pengelolaan Sampah menjadi Energi Listrik (PSEL) dioperasikan.

Dalam sidak, kata Supiani, pihaknya menemukan beberapa armada pengangkut sampah yang masih layak pakai namun tidak digunakan, seperti beberapa armada truk dan gerobak sampah yang pengadaannya pada tahun anggaran 2023.

“Tadi kita sempat menemukan beberapa armada truk tahunnya masih muda, ada yang tahun 2012, ada juga yang tahun 2017 masih bagus-bagus ada yang sasis katanya rusak, yang lucunya kaca spion dibeberapa truk tidak ada alasannya ada yang ambil, padahal dekat pos satpam,” ungkap Supiani. Rabu (15/1/2025).

“Belum lagi kita menemukan beberapa gerobak sampah tahun 2023 tidak digunakan,” tandasnya lagi.

Dia mengatakan, anggaran perawatan armada sampah cukup besar. Dia mendorong DLH serius dan mengoptimalkan penggunaan anggaran tersebut agar armada sampah dapat digunakan secara maksimal.

“Sudah tidak ada alasan lagi truk-truk sampah tidak bisa jalan karena adanya kerusakan. Anggaran perawatan sudah ada,” tegasnya

Berdasarkan pantauan, beberapa anggota Komisi 4 sempat melampiaskan kekesalannya lantaran menemukan gerobak sampah tahun anggaran 2023 yang masih mulus tersimpan digudang. Salah satu anggota dewan, Apanudin sempat menggebrak-gebrak gerobak tersebut.

“Kita minta buat konstituen dibilang gak ada, ini apa? Gerobak tahun anggaran 2023 masih mulus begini koq disimpan, buat apa?,” Sesal Apanudin.

Apanudin yang kerap disapa Jalu mengatakan, sebagai mitra, kegiatan ini merupakan salah tu bentuk kepedulian terhadap kinerja jajaran Dinas LH dalam menjalankan tugasnya yaitu penanganan sampah.

“Kemarin juga teman-teman di tim badan anggaran Bu Mega (Theresia Megawati) sudah memberikan support, dan Pak Kadis sudah kita juga support gitu,” ujarnya.

Dia mendesak, kedepan Dinas LH dapat bekerja secara optimal dalam menangani permasalahan sampah di Kota Tangerang.

“Jangan sampai ini anggaran kita terserap tetapi implementasinya bertolak belakang. Jadi besar pasak daripada tiang ini yang kita tidak mau,” tandasnya.

Dia menyampaikan, beberapa temuan dalam sidak tersebut seperti armada truk pengangkut sampah tidak digunakan, bahkan terdapat beberapa gerobak yang masih sangat layak tersimpan didalam gudang menjadi catatan dan evaluasi pihak DPRD.

“Ini menjadi catatan kita buat evaluasi kita. Jangan sampai ada armada yang diendapkan sementara kan masyarakat membutuhkan,” tegasnya.

“Mana yang harus kita selaraskan, mana juga yang memang harus kita sinkronkan diantara teman-teman Dewan dengan Dinas Lingkungan Hidup. Temuan ini tentunya akan menjadi pembahasan kita,” pungkasnya

Setelah melakukan pemeriksaan armada pengangkut sampah di lingkungan kantor DLH, jajaran Komisi 4 DPRD Kota Tangerang meninjau proses pengelolaan sampah metode RDF di lokasi TPA Rawa Kucing, Kecamatan Neglasari.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangerang, Wawan Fauzi mengatakan, pihaknya akan menindaklanjuti rekomendasi jajaran Komisi IV DPRD Kota Tangerang dalam kegiatan peninjauan armada pengangkut sampah.

Dikatakan, peninjauan anggota dewan merupakan suatu hal yang dinilai positif. Hal tersebut menjadikan pelecut jajaran Dinas LH sebagai suplemen untuk memacu kinerja jajaran DLH agar lebih baik lagi.

“Koreksi-koreksi yang diberikan dewan menjadi wejangan untuk membangun, ini catatan yang diberikan menjadi suplemen sendiri dan insya Allah akan kita segera tindaklanjuti,” kata Wawan.

Temuan beberapa armada layak pakai namun tidak dioperasikan, Wawan berdalih bahwa beberapa truk pengangkut sampah yang tidak dioperasikan tersebut memerlukan perbaikan.

“Truk-truk yang tidak ada kaca spion itu sebenarnya diamankan oleh sekuriti, spion itu diamankan, soalnya suka ada yang ngambil. Secara prinsip armada layak, hanya ada berapa armada yang butuh perbaikan, perbaikan ini kan bukan tidak layak, dalam artian ada sisi karat di beberapa sisi, itu menurut kami perlu di selaraskan dengan awak kendaraan kami,” pungkasnya. (Gor).

About admin

Check Also

Anggota Komisi II Yeni Kusumaningsih Dorong Kesejahteraan Masyarakat Ditingkatkan

TANGERANG – Anggota Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tangerang Yeni Kusumaningrum mendorong ...

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!