cnnbanten.id Mitra Banten Untuk Indonesia
TANGERANG – Puluhan perwakilan tenaga kerja harian lepas (THL) yang tak lolos dalam pelaksanaan PPPK geruduk gedung DPRD Kota Tangerang, kedatangannya tersebut lantaran untuk mengadu atas dugaan tidak kebecusan nya kepala BKPSDM Kota Tangerang.
Ketua Forum THL Kota Tangerang Sanrodi mengatakan, dirinya merasa kecewa terhadap kepala badan kepegawaian yakni Jatmiko tidak bisa memperjuangkan seluruh THL Kota Tangerang dalam penerimaan PPPK.
“Saya merasa kecewa dengan kepala BKPSDM Kota Tangerang karena tidak bisa perjuangkan THL yang ada di kota Tangerang,”ucapnya saat orasi didepan gedung rakyat, Selasa (7/1/2025).
Sanrodi yang kerap disapa Kucai itu menilai, kepala BKPSDM Kota Tangerang dzolim terhadap seluruh pegawai THL yang ada dikota Tangerang.
“Saya mengutuk keras apa yang dilakukan oleh Kepala BKPSDM Kota Tangerang yakni Jatmiko,”tegasnya.
Tak lama orasi, para pimpinan DPRD Kota Tangerang Rusdi Alam Ketua DPRD kota Tangerang, Andri S Permana Wakil Ketua 1 DPRD, Turidi Susanto Wakil Ketua III DPRD Kota Tangerang menemui puluhan THL tersebut untuk menyerap aspirasi mereka, lalu para THL tersebut digiring masuk ke pelataran plaza pusat pemerintahan kota Tangerang.
Ketua DPRD Kota Tangerang Rusdi Alam menyatakan, akan siap memperjuangkan aspirasi tenaga harian lepas (THL) yang tidak lolos menjadi pegawai PPPK Penuh Waktu karena sudah mengabdi di Pemerintahan Kota Tangerang.
“Ini menjadi bahan koreksi buat kita di DPRD. Karena dari yang dilaporkan formasi penerimaan PPPK itu tidak sebanding dengan jumlah THL di OPD yang ada,” kata Rusdi kepada wartawan.
Untuk itu, dirinya akan lakukan pemanggilan pada pihak-pihak yang mengambil kebijakan khususnya BKPSDM, untuk dimintai keterangan bagaimana proses seleksi dan penentuan kuota itu diajukan ke KemenPANRB.
“Keinginan kita itu adalah kuota yang ada di masing-masing OPD sebanding dengan jumlah THL yang ada,” ucapnya.
“Saya melihat ada kejanggalan dalam prosesnya, kalau proses penentuan kuota itu berdasarkan analisa jabatan harusnya temen-temen sudah bisa menghitung berapa jumlah THL dan beban kerjanya apa saja, sehingga dari analisa jabatan itu bisa merekomendasikan jumlah kuota yang sebanding dengan jumlah THL yang ada,” tambahnya.
Untuk itu, pihaknya siap melakukan beberapa upaya salah satunya akan berkoordinasi dan segera memanggil BKPSDM.
“Dan kalau perlu kita juga akan datang ke KemenPANRB dan BKN menyampaikan persoalan-persoalan yang ada di Kota Tangerang ini.” Pungkasnya. (Gor)
