cnnbanten.id Mitra Banten Untuk Indonesia
TANGERANG – Banner menolak politik uang terpasang di Perumahan Pondok Bahar Permai,Kelurahan Pondok Bahar,Kecamatan Karang Tengah, Kota Tangerang.
Dari spanduk yang terpasang bertulisan “Tolak Politik Uang Laporkan” Pemberi maupun penerima Politik Uang Dikenakan
-Pidana Penjara Paling Singkat 36 bulan dan Paling lama 72 buln
-Denda Paling seskit 200 juta dan paling banyak 1 miliar rupiah.
“Ada yang agak aneh di Pondok Bahar, warganya ramai- ramai memasang spanduk Tolak Politik Uang dengan biaya warga sendiri, ada apakah gerangan ? Sampai berani mengeluarkan kocek sendiri untuk memasang spanduk ini,” Kata JD warga Pondok Bahar, Rabu 24 Januari 2024.
Dijelaskannya, di wilayahnya hanya ada beberapa titik Banner dan spansuk yang terpasang. Dirinya tidak mengetahui secara pasti siapa yang memasang.
Diduga pemasangan ini untuk mengingatkan warga agar tidak tergiur politik uang saat pemilu nanti.
“Kalau yang pasang siapa saya tidak mengetahui,” kata dia.
Berkaca dari informasi pengalaman sebelumnya di setiap wilayah pada pemilihan RW dan RT, sudah terendus indikasi money politik, dan warga melaporkan yang menerima sembako dan uang. Konsep nya dengan membina orang yang sudah di beri.
Misalnya ia mengilustrasikan politik uang pada pemilihan itu, dengan target untuk menguasai wilayah untuk pemenangan salah satu dukunganya caleg pada pemilu yang akan datang.
Tehnik permainan money politik ini sangat merusak moral dan tatanan bermasyarakat, permainan ini di praktekan dengan menyusun simpul- simpul di masing-masing RW dan RT, dengan membentuk Korte (koordinator RT masing2 RT target nya 25 KK).
Tentunya ada bohir yang bermain disini, agar kepuasannya berhasil memenangkan salah satu calonnya.
Terpisah, Ketua Bawaslu Kota Tangerang, Komarulloh dan provinsi sangat mengapresiasi spanduk ajakan tolak politik uang yang di pasang oleh warga Pondok Bahar yang sangat geram dengan cara cara tidak bermoral melakukan politik uang untuk memaksakan kehendak untuk menang dengan segala cara.
Padahal kalau kita lihat warga komplek harusnya menjadi contoh tauladan bagi warga kampung lain nya, atau masak orang intelektual malah mengajarkan pola-pola tidak bermoral ini mereka lakukan apa sih targetnya.
Ada kejadian yang sangat lucu lg , salah satu dari tim calon mempreser pada. orang-orang
yang sudah dia kasih sembako, di tekan untuk jangan lupa milih calon mereka.
“Kami masih kumpulkan semua informasi -informasi agar data lebih akurat,” Pungkasnya. (Gun)
