cnnbanten.id Mitra Banten Untuk Indonesia
TANGERANG – Dinas Pendidikan Kota Tangerang telah melaunching program Pelajar Tangerang Mengaji yang akan dilaksanakan mulai hari senin pekan depan pada jam ke-0 di seluruh SD dan SMP Negeri dan swasta di Kota Tangerang. Kegiatan itu dalam rangka mewujudkan Kota Tangerang yang berakhlakul karimah dan berdaya saing.
Kegiatan launching Pelajar Tangerang Mengaji itu berlangsung di Aula Al Amanah Gedung Puspem Kota Tangerang dan dibuka langsung oleh Penjabat (Pj) Wali Kota Tangerang, Nurdin yang didampingi oleh Ketua DPRD Kota Tangerang Gatot Wibowo.
“Kegiatan ini tentunya harus kita dukung bersama karena sejalan dengan visi dan misi Kota Tangerang dalam mewujudkan masyarakat dan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berakhlakul karimah dan berdaya saing,” ucap Nurdin, Kamis, (11/01/2024).
Nurdin, mengungkapkan, program Pelajar Tangerang Mengaji yang meliputi Baca Tulis Qur’an, Tahfidz, Aqidah Akhlak & Fiqih tersebut, sangat penting untuk digalakkan sebagai salah satu wujud dan upaya aktualisasi diri sekaligus pengembangan kompetensi para siswa.
“Tantangan dan tuntutan kemajuan zaman dan teknologi tentunya harus diimbangi dengan upgrade diri agar dapat beradaptasi dengan perkembangan yang ada namun tetap berpedoman pada akhlakul karimah,” ungkapnya.
Untuk itu, Nurdin, mengajak kepada seluruh pihak serta Perangkat Daerah terkait agar terus dapat meningkatkan kolaborasi dan sinergi dalam menjalankan program-program pendidikan di Kota Akhlakul Karimah.
“Salah satu syarat agar SDM unggul dan berdaya saing dapat terwujud adalah melalui pemerataan kualitas pendidikan. Makanya saya ingin agar semua sekolah di Kota Tangerang dapat menjadi tempat belajar yang unggul untuk anak-anak kita. Dan tentunya, ini butuh kolaborasi dan partisipasi dari semua pihak,”pungkasnya.
Sementara, Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangerang Jamaluddin mengatakan, program tangerang pelajar mengaji ini adalah program yang berkelanjutan dalam penguatan yang sudah ada.
“Kita miris di provinsi Banten ini sekitar 60 – 70 Persen masih belum bisa membaca tulis Al Qur’an, Mudah mudahan di kota tangerang ini kedepan tidak ada lagi yang tidak bisa membaca atau menulis Al Qur’an,”ujarnya
untuk itu, Dirinya akan melakukan pendataan terlebih dahulu berapa persen anak anak di kota tangerang yang sudah bisa baca tulis Al Qur’an dan berapa persen yang belum bisa.
“Dari data data itu maka akan saya keluarkan anak anak yang sudah bisa membaca itu bagaimana sistem pembelajarannya dan bagi yang belum seperti apa,” imbuhnya.
Perlu diketahui, launching Pelajar Tangerang Mengaji itu dihadiri oleh seluruh kepala sekolah, pengawas dan penilik di SD dan SMP se-Kota Tangerang. (Gor)
