
TANGERANG – Adanya informasi bahwa kegiatan pada dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Tangerang terkait sembilan puluh persen Pokok Pikiran (Pokir) Dewan membuat banyak pertanyaan berbagai kalangan.
seperti halnya Koordinator Bidang Sumber Daya Manusia Tangerang Public Service (TPS) Rizky Gusti Mahesa mengatakan, langkah Dinas PUPR Kota Tangerang dianggap keliru dan terindikasi sesuatu.
“Kalau 90 persen kegiatan ini bersumber dari Pokir Dewan, bagaimana dengan perencanaan di dinas PUPR Kota Tangerang, bagaimana dengan musrembang yang telah dilakukan, lalu bagaimana juga dengan masyarakat yang seharusnya menjadi subjek pembangunan malah menjadi objek pembangunan,” cetusnya sat dihubungi, Rabu (27/12/2023).
“Dan kalau memang benar ini terjadi demi kepentingan 2024, Gak bahaya tah dinas PUPR Kota Tangerang,” Tambahnya.
Kondisi seperti ini tidak dapat dibiarkan, lanjut Rizky, Karena sejauh ini pihaknya juga menilai ada dugaan beberapa kegiatan fiktif yang dikerjakan oleh dinas PUPR.
“Ada yang lebih parah, ada kegiatan yang kami rasa diduga fiktif, yang seharusnya dikerjakan disini kemudian sudah dikerjakan provinsi lalu kemudian kegiatan itu dikerjakan di tempat lain, kemudian juga ada kegiatan pengadaan yang kami rasa serupa. Kami sedang lakukan investigasi,” pungkasnya.
Dimana berita sebelumnya, Kegiatan perubahan Tahun 2023 pada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Tangerang sembilan puluh persen merupakan hasil Pokok Pikiran (Pokir) Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD).
Dimana usulan tersebut untuk menunjukan kerja para anggota dewan kepada para konstituennya yang meliputi daerah Data Pemilih (Dapil) di wilayahnya.
“Sembilan puluh persen pekerjaan di dinas PUPR adalah pokir dewan, apalagi kegiatan Penunjukan Langsung (PL) jalan Lingkungan hampir semuanya pokir dewan,” Ucapnya singkat Kepala Bidang Bina Marga Mursiman saat ditemui, Jum’at (22/12/2023)lalu. (GOR)