Wakil Ketua MPR RI Prof. Dr. Sjarifuddin Hasan, Sosialisasi Empat Pilar MPR RI Tentang Peran Masyarakat Di Negara Maju

BOGOR – Wakil Ketua MPR RI Prof. Dr. Sjarifuddin Hasan, MM., MBA bersama kader demokrat dan masyarakat Cilendek Barat, Bogor Barat, Kota Bogor, Provinsi Jawa Barat melaksanakan kegiatan sosialisasi Empat Pilar MPR RI tentang peran masyarakat di negara maju dan berkembang dalam perkembangan ekonomi guna meningkatkan kesejahteraan bangsa yang tertuang dalam dasar negara

“Pancasila mencakup beragam konsep yang jika diimplementasikan dengan baik, mampu membimbing masyarakat menuju kehidupan yang sejahtera,” ujar Syarif Hasan.

“Tujuan pembangunan ekonomi suatu negara adalah meningkatkan kesejahteraan penduduknya, yang dapat diukur melalui peningkatan pendapatan riil per kapita. Pendapatan riil per kapita diperoleh dengan membagi pendapatan nasional riil atau output keseluruhan dalam satu tahun dengan jumlah penduduk. Dari definisi tersebut, terlihat bahwa kesejahteraan penduduk dapat tercapai apabila pertumbuhan output total melebihi pertumbuhan jumlah penduduk,” ungkapnya.

“Bagi negara maju, pertambahan penduduk yang pesat justru berkontribusi pada peningkatan penghasilan riil per kapita karena adanya simpanan yang dapat digunakan untuk investasi. Penambahan penduduk dapat menambah potensi masyarakat sebagai sumber permintaan baru, seperti kebutuhan perumahan, kendaraan, layanan kesehatan, pendidikan, transportasi, dan lainnya.” Ucapnya

Selain itu, Prof. Dr. Sjarifuddin Hasan, MM., MBA juga menjelaskan dampak pertumbuhan penduduk bagi negara berkembang

“Namun, bagi negara sedang berkembang seperti Indonesia ini, pertumbuhan penduduk yang cepat dapat menghambat perkembangan ekonomi. Terdapat pandangan bahwa selalu akan terjadi persaingan antara tingkat perkembangan output dan pertumbuhan penduduk, yang pada akhirnya pertumbuhan penduduk akan mengungguli. Penduduk tidak hanya berperan sebagai konsumen, tetapi juga sebagai tenaga kerja. Oleh karena itu, akan sulit menyediakan lapangan pekerjaan, menyebabkan tingginya tingkat pengangguran.” Ucapnya.

Dalam penutupnya, Prof. Dr. Sjarifuddin Hasan, MM., MBA menyimpulkan bahwa

“Peningkatan jumlah penduduk yang signifikan menimbulkan kebutuhan akan pembangunan ekonomi berkelanjutan. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa pertumbuhan penduduk yang cepat dapat menjadi sebuah investasi yang menjanjikan tapi di sisi lain juga dapat menjadi hambatan bagi pembangunan ekonomi.” (Ger)