cnnbanten.id Mitra Banten Untuk Indonesia
TANGERANG – Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kota Tangerang melalui Unit Pelaksanaan Teknis (UPT) Produksi Benih Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan (PBTPHP) berencana tahun depan akan membuat kebun melon dan jagung serta hidroponik.
UPT PBTPHP Kota Tangerang terletak di tengah-tengah perumahan, tepatnya Perumahan Korpri Blok AM, Kelurahan Kedaung Wetan, Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang.
Dengan luas area lebih dari 2 hektar, nantinya masyarakat yang berkunjung dapat mengeksplorasi berbagai tanaman, belajar tentang teknik bercocok tanam yang inovatif dan memahami proses produksi benih yang modern (Urban Farming).
Kepala UPT PBTPHP Solikhin Riyadi menjelaskan, dirinya ingin menghadirkan kebun melon dan jagung serta hiroponik di sini. Lokasi ini merupakan satu-satunya kebun melon yang ada di Kota Tangerang.
”Kebun melon dan jagung merupakan terobosan kami di tahun yang akan dating. Buah melon dan Jagung ini bisa menggenjot roda perekonomian masyarakat,” terangnya, Kamis 7 Desember 2023.
Solikin mengungkapkan, ia bersedia untuk membina masyarakat yang ingin berkebun melon seperti dirinya. Ia berharap, Kota Tangerang dapat menjadi daerah produksi melon di Provinsi Banten.
“Konsep kebun melon dan jagung sudah ada di kami. Tinggal realisasinya saja tahun depan. Kota Tangerang kedepan tengah menjadi primadona masyarakat. Kesegaran melon membuat warga ramai mendatangi lokasi agrowisata tersebut,” katanya.
Hadirnya Agrowisata petik melon dan Jagung di Kota Tangerang diharapkan kerjasama Stakeholder seperti, Dinas Kebudayaan Pariwisata Kota Tangerang penyu-penyu taman lebih dipromosikan,dan DPUTR Kota Tangerang memperlebar akses jalan agar kendaraan bus bisa masuk ke lokasi.
Solikin menjelaskan bahwa di UPT PBTPHP menyediakan berbagai bibit tanaman dan ternak yang nantinya akan didistribusikan kepada masyarakat Kota Tangerang maupun Kelompok Wanita Tani (KWT) se-Kota Tangerang. Bibit tanaman tersebut antara lain tanaman buah, sayur beserta serta Tanaman Obat Keluarga (Toga).
“Selain itu, tersedia bibit ikan nila, lele dan patin. Dan kami juga memiliki hewan ternak yakni berbagai jenis ras yang berjumlah 18 ekor seperti kambing Peranakan Etawa (PE), kambing khas Kota Tangerang yaitu kambing kosta, domba garut, dan domba moreno,” jelasnya.
Selain itu, UPT PBTPHP juga terbuka untuk umum sebagai wisata Agrowisata yang memberikan edukasi perihal pertanian dan peternakan kepada masyarakat dengan segala usia, mulai dari siswa TK, SD, SMP, SMA sampai perguruan tinggi.
Dengan harapan kedepannya akan menjadi salah satu icon wisata pertanian Kota Tangerang.
“Masyarakat Kota Tangerang bisa langsung berkunjung ke UPT PBTPHP dengan syarat bersurat dahulu ke DKP Kota Tangerang. Semoga kedepannya, UPT PBTPHP bisa go internasional, terkenal, dan dapat berkembang menjadi salah satu wisata edukasi pertanian yang keren,” tutup Solikhin.
Sekadar informasi, DKP Kota Tangerang telah menargetkan UPT PBTPHP tahun ini seperti, target 50 ribu pohon sekarang menjadi 60 ribu pohon, target ikan 190 ribu sekarang menjadi 195 ribu, di penghujung tahun bisa mencapai 20 ribu ikan yang didistribusikan ke masyarakat. (Adv)
