CNNBanten.id – Buntut Pemilihan Ketua RW. 06 Pondok Bahar – Karang Tengah sepertinya menimbulkan banyak spekulasi.
Pasalnya, kedua bakal Calon Ketua RW. 06 yang sama-sama memiliki pendukung fanatik mulai melakukan “say war” baik secara langsung ataupun melalui jejaring sosial.
“Satu RT aja pada ribut ini cuma karena pemilihan RW, padahal yang tadinya akur. Jadi tegang karena dukunganya beda,” ungkap seorang warga Pondok Bahar yang minta namanya dirahasiakan.
Hal ini dinilai sangat membahayakan bagi keharmonisan seluruh warga Komplek Pondok Bahar yang dikenal dengan guyubnya.
Panitia Pelaksana Pemilihan Team 11, diminta harus mengambil langkah tegas agar hal ini terselesaikan.
Berbagai macam tudingan yang dilemparkan kepada kedua calon, mulai dari adanya unsur kepentingan partai politik hingga politik uang.
“Iya ada calon yang didanain sama bacaleg, jor-joran ngasih duit buat pemenangan. Duitnya gak seberapa, jadi bikin pilihan berubah dan sesama tetangga jadi gak akur,” katanya.
Persaingan panas pemilihan Calon Ketua RW. 06 kali ini memang unik dan terlihat tidak biasa bagi warga yang sudah lama tinggal di Pondok Bahar.
“Padahal Hanya Pemilihan RW, periode tahun sebelumnya boro-boro ada yang berani maju jadi RW,” tutupnya.
Hal ini harus benar diperhatikan, Rukun Tetangga (RT) dan Rukun Warga (RW) terpilih nantinya harus tetap bersikap netral. Karena perihal hak suara tidak dapat diintervensi oleh semua kalangan. (LAZ)