
CIANJUR – Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI) Sjarifuddin Hasan menyampaikan pentingnya sosialisasi 4 Pilar MPR RI sebagai bentuk peningkatan dalam menjaga persatuan dan kesatuan NKRI. Hal itu disampaikan pada kegiatan sosialisasi 4 pilar MPR RI tahap IV yang bertempat di Hotel Gino Feruci Cianjur dan dihadiri oleh masyarakat dan anggota DPC beserta jajarannya pada 17 Mei 2023
Syarief Hasan menjelaskan, tujuan dilaksanakannya sosialisasi empat pilar MPR RI ini adalah untuk memperkokoh rasa persatuan dan kesatuan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
“ Empat Pilar MPR RI terdiri dari Pancasila sebagai dasar dan ideologi negara, lalu undang – undang dasar negara republik Indonesia tahun 1945 sebagai konstitusi negara serta ketetapan MPR, kemudian Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) sebagai bentuk negara dan yang terkahir adalah Bhineka Tunggal Ika sebagai semboyan negara. Dengan adanya empat pilar ini, kita sebagai bangsa harus bisa berpegang teguh dan menjadikan pondasi – pondasi ini untuk meningkatkan persatuan dan kesatuan dalam kehidupan bernegara.” ucapnya.
Syarief Hasan sapaannya ini mengatakan, sebagai negara yang besar dan beragam baik secara suku, bangsa,bahasa, adat istiadat dan lainnya tentu akan selalu timbul perbedaan pendapat, gesekan dan lainnya yang dikarenakan keberagaman.
“Indonesia adalah negara yang sangat beragam baik dari segi suku, agama, ras , budaya dan tradisi yang unik dan berbeda antara satu dengan lainnya. Dimana dari setiap perbedaan tersebut memiliki ciri khas tersendiri. Adanya perbedaan tersebut menunjukan bahwa kemajemukan itu indah apabila bisa bersatu. Namun di sisi lain kemajemukan bangsa ini memiliki dampak positif dan negatif, dampat positifnya dengan berbagai keberagaman ini Indonesia menjadi lebih indah, lebih beragam, memiliki berbagai banyak suku, bangsa, ras dan lainnya. dampak negatifnya, apabila keragaman ini tidak bisa di handle dengan baik, maka akan timbul berbagai gesekan yang dapat mengakibatkan perpecahan baik secara regional maupun yang berskala nasional yang dapat memecah persatuan dan kesatuan negara kita ini.”
Menurut Syarief, dengan adanya empat pilar yang dimaksud terdiri dari Pancasila, Undang-Undang Dasar (UUD) 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan paham terhadap Bhinneka Tunggal Ika. Diharapkan dapat menjadi wadah untuk memuat seluruh keberagaman dan perbedaan yang ada di masyarakat
Di sisi lain, beliau juga menegaskan empat pilar ini harus terus dijaga dan dilestarikan kedepannya
“Empat Pilar yang terdiri dari Pancasila, undang – undang dasar negara republik Indonesia tahun 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan paham terhadap Bhinneka Tunggal Ika, itu sudah menjadi keyakinan bangsa Indonesia sebagai dasar negara dan memayungi kehidupan berbangsa dan bernegara. Maka dari itu, empat pilar tersebut akan menjadi kekuatan bangsa yang tidak akan tergerus oleh zaman. Akan tetapi, empat pilar tersebut juga harus terus dilestarikan agar tidak terlupakan dan ditinggalkan oleh generasi penerus bangsa selanjutnya dengan cara seperti apa ? salah satunya seperti sosialisasi saat ini yang merupakan salah satu program pemerintah khususnya MPR RI dalam menjaga keutuhan Empat Pilar MPR RI.”
Dengan demikian, Syarief Hasan menekankan anggota DPC dan masyarakat Kota Cianjur agar selalu berpedoman terhadap Empat Pilar MPR RI dalam menjalankan kehidupan bermasyarakat agar terhindar dari konflik yang dapat memecah bangsa dan negara. Selain itu beliau juga menekankan kepada generasi penerus bangsa khususnya agar selalu menyebarkan dan menjaga dasar dasar negara yaitu empat pilar MPR RI. (*)
cnnbanten.id Mitra Banten Untuk Indonesia