TANGERANG – Wali Kota Tangerang, H. Arief R. Wismansyah, beberkan pembangunan dan langkah Pemkot dalam peningkatan berbagai aspek kehidupan masyarakat di Kota Tangerang.
“Alhamdulillah, berkat kerja keras bersama, kita bisa melewati pandemi hingga ancaman resesi global,” ungkap wali kota dalam Rapat Paripurna Istimewa HUT Kota Tangerang di Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, Selasa (28/2).
Arief, menjabarkan berbagai program yang telah dilakukan oleh Pemkot Tangerang meliputi peningkatan kualitas SDM, kesejahteraan sosial, pendidikan hingga kesehatan.
“Bahkan, angka inflasi kita berada di angka 4,56%, dan masuk kategori terendah nasional,” papar wali kota dalam rapat paripurna yang juga dihadiri oleh Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar.
Lebih lanjut, wali kota, menyampaikan segala bentuk capaian dan apresiasi bagi Kota Tangerang di usia 30 tahun, menjadi bukti bahwa semangat kebersamaan, kerjasama dan sinergitas semua pihak menjadi bagian penting dalam perjalanan Kota Tangerang.
“Pembangunan ini adalah kerja komunal bukan kerja personal, ini adalah hasil dari gotong royong,” jelas Arief.
Menanggapi wali kota, Pj. Gubernur Banten Al Muktabar, menyampaikan apresiasinya kepada jajaran Pemkot Tangerang atas berbagai pencapaian yang telah dilakukan dan didapat.
“Pencapaian ini adalah pencapaian bersama, hasil kerjasama pemerintah dan juga masyarakat,” tutur Al Muktabar.
Pj. Gubernur juga memuji upaya Pemkot untuk mendorong pertumbuhan ekonomi melalui penyelenggaraan acara – acara yang dapat menarik minat masyarakat.
“Kota Tangerang dengan segala cakupan infrastrukturnya telah berlevel metropolitan,” sanjung Pj. Gubernur seraya menutup dengan ucapan selamat hut ke-30 Kota Tangerang.
Sementara itu, Ketua DPRD Kota Tangerang Gatot Wibowo yang juga memiliki sejumlah harapan pada momentum HUT ke-30 Kota Tangerang ini.
“Dalam menyambut HUT Kota Tangerang ke-30 ini, saya sebagai warga, ingin Kota Tangerang ini aman, damai dan tenteram,”tutur Gatot Wibowo.
Menurut Politisi PDI Perjuangan ini, pembangunan di Kota Tangerang sudah cukup bagus, walaupun ada beberapa bidang yang masih menjadi perhatian, yang memang dari azas pemerataan,Seperti di wilayah Kecamatan Pinang, tahun ini kembali dibangun satu sekolah SMP Negeri.
“Jika kita lihat dari letak geografisnya Kecamatan Pinang dengan 11 Kelurahan, idealnya memang ada satu lagi penambahan untuk menjadi ada tiga sekolah SMP Negeri. Karena dengan sistem zonasi ini, azas pemerataan kesempatan orangtua untuk dapat menyekolahkan anak-anaknya di sekolah SMP Negeri kurang merata,” jelasnya.
“Saya berharap ada tambahan satu sekolah SMP Negeri lagi di Kecamatan Pinang,” tambahnya.
Lebih lanjut, Gatot menyebut perlu adanya pembangunan wilayah-wilayah yang rawan terjadinya genangan air, ataupun banjir perlu dilakukan pembuatan embung penampungan air.
“Semisalnya Pinang dan Cipondoh, di Pinang aliran air datang dari wilayah Tangsel di kunciran yang terdorong ke rawa Cipondoh. Kalau tidak ada pembuatan embung baru, dikawatirkan akan berkelanjutan datangnya banjir dan genangan-genangan air. Baiknya itu di wilayah Kunciran Indah atau Pinang itu dibuat embung untuk meminimalisir potensi banjir,” ungkapnya.
Mudah-mudahan, kata Gatot, dengan usia yang ke-30, Kota Tangerang menjadi Kota yang damai, masyarakat bahagia.
“Dan dalam menyongsong tahun politik Pemilu 2024, Kamtibmas di Kota Tangerang terus terjaga dengan baik, masyarakatnya akur tidak ada kericuhan,” tandasnya. (*/gun)