TANGERANG – Masih dalam agenda Safari Pembangunan Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang, kali ini dilokasi keempat berlangsung di GOR Rawa Kambing, Kecamatan Karang Tengah, Senin (6/2/23).
Dari berbagai pembangunan yang berlangsung di Kecamatan Karang Tengah, pembangunan tanggul di Komplek Duren Village, Kelurahan Pedurenan merupakan yang cukup paling dirasakan efeknyaoleh masyarakat. Pasalnya, pembangunan tanggul sepanjang 360 meter ini, mampu menyelesaikan banjir yang kerap terjadi dua tahun belakangan ini.
“Deretan pembangunan fisik maupun non fisik, pasti ditujukan untuk masyarakat. Namun, yang paling dirasakan, karena paling banyak berefek keribuan masyarakat sekitar, ialah pembangunan tanggul di Komplek Duren Village,” ungkap Hendriyanto, Camat Karang Tengah, usai Tasyakuran Pembangunan.
Ia pun menjelaskan, pembanguan tanggul ini awalnya berlangsung di 2015, dan lima tahun setelahnya tidak pernah terjadi banjir. Namun, karena berbagai kondisi tanah dan efek lainnya, dua tahun belakangan ini banjir dengan ketinggian 100 meter. Sehingga pembangunan tanggul paling ditunggu masyarakat, dan kini efeknya dirasakan ribuan rumah sekitar tanggul.
“Selain pembangunan tanggul, pembangunan 2022 di Kecamatan Karang Tengah juga ada pembangunan Gerai UMKM, jembatan di Jalan H Mansyur, 22 titik ruas jalan dan trotoar, 31 unit Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), 33 titik turap dan drainase, dan Pembangunan Gedung MUI,” papar Hendri.
Lanjutnya, selain pembangunan fisik, pada tahun anggaran 2022, ada juga pembangunan non fisik yang turut dirasakan masyarakat Kecamatan Karang Tengah. Diantaranya, 1.096 pelajar dengan program Tangerang Cerdas, stimulan ke 1.011 orang RT/RW, Amil, Marbot, Guru Ngaji dan Pengurus Ngaji, biaya personal peserta didik berupa Bantuan Operasional Penyelenggaraan (BOP) ke 11.076 pelajar dan berbagai program lainnya.
“Semoga, dengan pembangunan 2022 yang dilakukan jajaran Pemkot Tangerang, dapat dirasakan manfaatnya, dijaga dan dirawat fisiknya, serta kian kompak seluruh elemen untuk melanjutkan pembangunan yang ada di 2023 ini,” tegas Hendri.
Kata Hendri, sebelum Tasyakuran Pembangunan pukul 16.00 WIB, Kecamatan Karang Tengah bersama OPD terkait menghadirkan pelayanan masyarakat sejak pagi.
“Diantaranya pelayanan Job Fair bersama Disnaker, layanan enkapsulasi gratis bersama DPAD, pembuatan KIA dan KK bersama Disdukcapil, serta bazar UMKM bersama pelaku UMKM di Kecamatan Karang Tengah,” katanya.
Terpisah, Wali Kota Tangerang H. Arief R. Wismansyah menjelaskan, segala pembangunan yang dilakukan oleh Pemkot semata – mata sebagai wujud perhatian pemerintah kepada masyarakatnya.
““Mulai dari pendidikan sekolah udah bisa gratis, butuh bantuan darurat tinggal telpon 112 atau bisa lewat Aplikasi Tangerang LIVE, yang masih belum kerja ini ada roadshow JobFair,” ujar Wali Kota.
“Kali di sepanjang wilayah Larangan sampai Karang Mulya sana juga sudah dikeruk, biar tidak banjir,” sambungnya.
Dengan hadirnya berbagai kemudahan tersebut, lanjut Arief, masyarakat diharapkan dapat ikut menjaga, merawat dan membantu masyarakat lainnya karena berbagai pembangunan ini merupakan usaha dan hasil yang harus dirasakan bersama manfaatnya.
“Kita sudah bangun dan anggarkan semua kok, jadi manfaatkan semaksimal mungkin,” ungkapnya.
Sementara itu, Wakil Wali Kota H. Sachrudin menjabarkan total anggaran pembangunan untuk Kecamatan Larangan dan Karangtengah mencapai lebih dari 62 Miliar Rupiah yang dipergunakan untuk pembangunan fisik dan non fisik.
“Untuk Kecamatan Larangan lebih dari 37 Miliar , sedangkan Karangtengah tak kurang dari 25 Miliar,” tutup Sachrudin. (Adv)