TANGERANG – Menelusuri pemberitaan hilangnya Ridwan Hermansyah (22) karyawan PT Swadharma Sarana Informatika (SSI) menjadi tanda tanya besar bagi seluruh keluarga.
Pasalnya, dua tahun bukan waktu singkat untuk sabar menunggu anak semata wayang dari pasangan Saproni dan Nunung Nurhayati kembali kerumah.
Segala cara telah dilakukan, namun Saproni menjelaskan, pihak PT Swadharma Sarana Informatika (SSI) tidak dapat memberikan jawaban yang pasti mengenai keberadaan Ridwan saat ini.
“Dia cuma bilang melalui pak Arvi, katanya sedang diproses dan dianalisa. Tapi sampai sekarang gabisa kasih tau sudah dari 2021 sampai sekarang,” ungkapnya kepada CNNBanten.id
PT. SSI seolah tutup mata mengenai hal ini dan mengaku telah meneruskan laporan ini kepada Kanit Jatanras Polda untuk ditangani lebih lanjut.
“Dia bilang sudah diteruskan laporanya ke Kanit Jatanras Polda. Saya diminta buat info ke dia kalo ada petunjuk,” ujarnya.
Seperti diketahui, PT Swadharma Sarana Informatika (SSI) dibawah naungan Telkom Indonesia group merupakan perusahaan jasa pengelolaan uang rupiah dari mulai distribusi, pemrosesan, penyimpanan, pengisian uang Rupiah, dan juga pemantauan kecukupan uang Rupiah pada ATM, CDM, dan CRM.
Alih-alih ingin membahagiakan orang tua, nasib Ridwan kini tak ada yang tau keberadaanya.
“Saya cuma minta anak saya kembali, sekalipun sudah tidak bernyawa, pihak keluarga mau makamin dengan cara yang baik. Karena Ibunya nangis terus,” pungkasnya. (Ard)