Home / Tangerang Raya / Kesal Keluhan Tak Direspon, Warga Kampung Kelapa Adukan Laporan Dugaan Pengadaan Gorong-Gorong Fiktif ke Kejari Kota Tangerang

Kesal Keluhan Tak Direspon, Warga Kampung Kelapa Adukan Laporan Dugaan Pengadaan Gorong-Gorong Fiktif ke Kejari Kota Tangerang

Perwakilan warga Kampung Kelapa, Rhomi Ramdani.

CNNBanten.id – Warga Kampung Kelapa Cikokol laporkan dugaan atas pengadaan proyek drainase atau gorong-gorong yang diduga fiktif ke Kejaksaan Negeri Kota Tangerang. Jumat, (27/5/22).

Pengadaan gorong-gorong tersebut diketahui masuk dalam anggaran Tahun 2017 dan 2019. Perwakilan warga Kampung Kelapa, Rhomi Ramdani mengatakan, pelaporan kasus dugaan pengadaan fiktif tersebut merupakan langkah terakhir yang ditempuh oleh mereka.

Hal itu, katanya, dilakukan karena belum adanya respon dari Pemerintah Kota Tangerang terkhusus Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Tangerang mengenai keluhan warga soal banjir imbas dari pengadaan gorong-gorong yang diduga fiktif itu.

“Hari ini kami laporkan dugaan proyek fiktif atas pembangunan gorong-gorong yang ada di Kampung Kelapa, langkah ini diambil karena tidak ada respon dari Dinas PUPR terkait hal tersebut,” katanya usai membuat laporan di Kejari Kota Tangerang, Jumat (27/05/2022).

Dia mengaku, segala upaya telah ditempuh untuk mengungkap dugaan pengadaan gorong-gorong fiktif yang berimbas pada banjir di tempat tersebut. Namun katanya, hingga saat ini proses yang dilalui selalu mentah.

“Kami sudah mengirimkan surat namun tidak di respon tidak hanya ke PUPR saja tapi sudah kami coba tanyakan ke Kelurahan dan Kecamatan tapi nihil,” tambahnya.

Rhomi menduga adanya potensi tindak pidana korupsi yang dilakukan beberapa oknum di lingkungan Pemerintah Kota Tangerang.

Maka dari itu, ia mendorong agar Kejari dapat mengusut tuntas masalah tersebut agar oknum-oknum yang merugikan masyarakat Kampung Kelapa dapat mempertanggung jawabkan perbuatannya.

“Kami menduga anggaran pembuatan gorong-gorong tersebut diselewengkan sehingga tidak terealisasi, akibatnya seperti kita lihat bahwa jika hujan pasti banjir dan menganggu aktivitas masyarakat,” pungkasnya. (Basri)

About admin

Check Also

Ribuan Warga Gowes Bareng, Sachrudin Ajak Jaga Semangat Persatuan dan Lingkungan

TANGERANG – Stadion Benteng Reborn Kota Tangerang dipadati puluhan ribu warga yang antusias mengikuti Gowes ...

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!