
CNNBanten.id – Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Kota Tangerang ke XXI, kembali digelar Pemkot Tangerang setelah sempat terhenti akibat adanya pembatasan kegiatan karena Covid-19. MTQ yang melibatkan 13 kecamatan tersebut, nantinya akan merebut juara yang telah ditentukan oleh dewan juri.
Gelaran MTQ tersebut, sejalan dengan apa yang menjadi program Kerja di KNPI Kota Tangerang. Pasalnya, ada program yang juga mengembangkan pemuda dalam bidang yang sama seperti ajang MTQ tersebut.
Ketua DPD KNPI kota Tangerang Yudhistira Prasasta mengatakan, ajang MTQ kota Tangerang ini adalah tradisi yang harus terus dilakukan, hal tersebut bisa melahirkan khafilah dimasing-masing kecamatan yang ada di Kota Tangerang.
“Dengan ajang MTQ ini, akan tau mana saja khafilah yang berpotensi dari masing-masing kecamatan yang ada. Apalagi, Kota Tangerang dengan selogan kota Akhlakul Karimah pastinya mempunyai khafilah hebat masing-masing bidangnya,”ujarnya kepada wartawan, Senin ( 23/5).
Yudhis sapaan akrabnya menambahkan, walaupun sempat terhenti akibat Covid-19, pastinya waktu tersebut dimanfaatkan masing-masing kecamatan untuk tampil di MTQ ini. KNPI dalam hal ini, sangat merespon dan siap membuat program yang sama untuk pembinaan para pemuda di Kota Tangerang.
“Kita ketahui, terakhir MTQ terakhir di gelar pada tahun 2019. Kalau tidak salah, saat itu yang menang adalah Kecamatan Ciledug. Kita juga sedang mengkonsep program yang sama, dan itu sesuai dengan program yang telah ditentukan oleh bidang di DPD KNPI,”paparnya.
Ia menjelaskan, ajang MTQ ini juga bisa menekan kenakalan remaja di Kota Tangerang, apalagi belakangan terakhir banyak anak-anak remaja yang terlibat tawuran dan kenakalan yang lainnya.
“Kita juga akan menekan kenakalan remaja di kota Tangerang, seperti yang pernah didiskusikan dengan pak Wali Kota. KNPI akan siap menekan kenakalan remaja, dan mewadahi mereka dengan program yang telah kami siapkan,”ungkapnya. (gun)