CNNBanten.id – Polemik antara warga Cisoka dengan Pasar Niaga Kerta Rahardja milik Pemerintah Daerah Kabupaten Tangerang terus berlanjut.
Setelah sebelumya melakukan aksi masa di sekitar pusat pemerintahan daerah Kabupaten Tangerang, kini puluhan warga meminta persoalan tersebut ditangani Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM).
Menidaklanjuti aduan warga, Komnas HAM terjun langsung melihat lokasi pemagaran. Memastikan objek sengketa sekaligus mendalami persoalan seraya mendengarkan keinginan warga.
Rombongan Komnas HAM yang dipimpin Asri Oktavianti tiba di lokasi pada 09.40. Ada tiga agenda yang akan didalami. Pertama, pengecekan lokasi objek sengketa. Kedua, permintaan informasi dan keterangan Terakhir, pembahasan harapan dan keinginan.
Koordinator bidang mediasi Komnas HAM, Asri Oktavianti menyampaikan bahwa pihaknya mendatangi lokasi sengketa untuk tujuan pengumpulan data sekaligus mendalami apa saja keinginan warga.
Sambung Asri, ini adalah pra mediasi, prinsipnya terlebih dahulu mendalami permasalahan yang dialami warga. Apa saja duduk persoalnnya. Setelah itu tahap selanjutnya mediasi para pihak.
“Komnas HAM ingin memastikan duduk persoalan yang sebenarnya. Setelah itu agenda selanjutnya akan kami informasikan,” ujar Asri pada Jumat (01/04).
Masih kata Asri, hasil temuan di lapangan akan dsampaikan langsung ke komisioner.
Sementara, salah satu perwakilan warga yang akses usahanya ditutup mengucapkan terima kasih atas kedatangan Komnas HAM. Semoga ini bisa menjadi jalan keluar terhadap sengketa yang sudah berbulan-bulan.
“Beberapa upaya sudah kami lakukan, mulai demo sampai mendatangi kantor pusat Komnas HAM, semoga keadilan bisa kami dapatkan,” ujar H. Ato saat mendampingi rombongan Komnas HAM. (Basri)