CNNBanten.id – Sejumlah warga Banten menunggu kedatangan anggota DPR RI Arteria Dahlan ke Provinsi Banten.
Undangan itu dalam rangka ingin tahu dan harus klarifikasi bahasa Sunda saat rapat dengan Kejati.
“Iya, kami nunggu datang anggota DPR RI itu di Banten. Ada masalah apa dengan bahasa Sunda,” ujar Kusnaedi Baduy asli Wong Banten sapaan akrabnya, Minggu (23/1/2022).
Menurutnya, para ASN dan wakil rakyat dalam rapat kerap sekali menggunakan bahasa asing, seperti Inggris dan bahasa daerahnya masing-masing.
Tetapi kenapa tiba-tiba Arteria Dahlan mengkritik Kajati saat rapat menggunakan bahasa sunda tidak boleh.
“Jadi kami mengklaim Arteria tidak suka dengan orang-orang Sunda,Tapi kenapa bahasa yang lain saat rapat tidak dimasalahkan,” jelas Baduy.
Terpisah, Ketua FKWT Gugun yang merupakan orang Sunda dari Kabupaten Lebak menambahkan, dirinya meminta Kejati cepat memanggil Arteria Dahlan.
Tujuan pemanggilan itu ada masalah apa dengan orang-orang yang memakai bahasa sunda.
“Saya menduga ada ketidak beresan Arteria dengan orang sunda,” tegasnya.
Perkataan itu, kata dia, Arteria telah memancing emosi orang sunda seperti di daerah Jawa Barat dan Provinsi Banten.
“Ayo kita kompak Jawa Barat dan Banten kumpul mempertanyakan kritikan Arteria yang menduding Kejati pakai bahasa Sunda tidak boleh saat rapat,” pungkasnya.
Sebelumnya, Pernyataan anggota Komisi III DPR RI, Arteria Dahlan, meminta kepala kejaksaan tinggi diganti karena bicara bahasa Sunda dalam rapat masih berlanjut. Kini Arteria Dahlan bicara ujug-ujug disindir oleh budayawan Jawa Barat, Budi Dalton dan viral di media sosial. (gun)