CNNBanten id – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Provinsi Banten melalui Unit Pelaksana Teknisi Daerah (UPTD) Pemeliharaan Jalan dan Jembatan (PJJ) wilayah Lebak langsung menangani jalan milik provinsi yang tertimbun longsor diruas jalan Cikotok-Batas Jawa Barat, tepatnya dititik STA 5+250.
Penanganan jalan tertimbun longsor tersebut dilakukan setelah adanya laporan dari warga jika jalan milik provinsi yang menghubungkan Kabupaten Lebak dengan Pelabuhan Ratu tersebut tidak bisa dilalui oleh kendaraan roda dua dan roda empat.
“Kami segera melakukan penanganan terhadap penutupan jalan yang diakibatkan oleh longsor tersebut. Karena, ruas jalan itu sangat strategis sekali, karena setiap hari dilalui untuk menuju daerah Jawa Barat dan sebaliknya,” kata Kepala UPTD PJJ Wilayah Lebak, Jodi Gumilar kepada wartawan, Selasa (23/11/2021).
Masih kata Jodi, ruas jalan provinsi di wilayah Lebak Selatan khususnya memang rawan terkena longsoran. Karena, mayoritas jalan provinsi yang ada di Lebak berada di daerah perbukitan. Sehingga jika hujan turun terus menerus kemungkinan terjadi longsor pada kiri kanan tebing dan menimbun jalan, namun begitu kata dia, pihaknya selalu bersiap siaga melakukan penanganan dengan cara mengangkat lumpur yang menimbun jalan dengan cara selalu menyiapkan alat berat di posko milik DPUPR Banten di wilayah Selatan.
“Jalan milik Provinsi Banten di wilayah Lebak Selatan mayoritas berada didaerah perbukitan. Jadi kita terjadi longsor, maka jalan akan tertimbun tanah. Untuk itu, kami tetap siaga, jika terjadi longsor,” ujar Jodi.
Sementara itu, Kepala Seksi Pemeliharaan Jalan dan Jembatan pada UPTD PJJ Wilayah Lebak, Firman menambahkan, pihaknya langsung menurunkan alat berat berupa loader untuk mengangkut tanah yang menutupi badan jalan diruas Cikotok-Batas Jawa Barat. Saat ini kata dia, tim sedang mengangkut tanah agar jalan bisa kembali digunakan. Mudah mudahan menurut dia, jalan tersebut sudah bisa dilalui berbagai kendaraan pada sore atau malam hari.
“Kita langsung menurunkan alat berat ke lokasi. Jalan tersebut harus segera dilakukan penanganan, karena setiap hari dilalui warga,” kata Firman.
Arief (45), seorang pengendara motor mengaku tidak bisa melintasi ruas jalan Cikotok-Batas Jawa Barat. Karena saat ini, sedang dilakukan pengangkatan tanah yang berasal dari longsoran dipinggir tebing. “Nunggu sampai selesai pekerjaan saja pak. Saya tunda dulu bepergian ke Pelabuhan Ratu,” tutur Arief.( Ver)