CNNBanten.id – PT Tangerang Nusantara Global (TNG) terus mengembangkan bisnisnya guna mendulang pundi-pundi pendapatan asli daerah (PAD) untuk Kota Tangerang.
Sebagai holding company, perusahaan plat merah ini mulai merambah bisnis ke sektor penyediaan Bahan Bakar Minyak (BBM).
Teranyar, PT TNG tengah menggarap Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Terminal Poris Plawad, Cipondoh.
Direktur Utama PT TNG Edi Candra menjelaskan, pembangunan SPBU tersebut nantinya dilaksanakan oleh pihak ketiga.
Saat ini, kata Edi, progres pembangunan SPBU tersebut mulai memasuki tahap lelang di LPSE Kota Tangerang dengan pagu senilai Rp5,3 miliar.
“Sekarang sedang lelang. Kalau tahapan lelang sudah rampung dilanjutkan dengan pembangunan fisiknya,” kata Edi Candra di ruangan kerjanya, Kamis (28/10/2021).
Menurut Edi, pembangunan SPBU ini merupakan kerjasama PT TNG dengan PT Pertamina. Dimana, PT TNG yang membangun seluruh fasilitas SPBU, sementara pihak Pertamina menyuplai bahan bakarnya.
“Kalau asetnya (SPBU,red) itu milik kita, karena kita yang membangun. Pihak Pertamina yang suplai BBM-nya. Jadi keuntungan dari hasil penjualan BBM itulah yang nanti masuk ke PAD,” ujarnya.
Lebih jauh Edi memastikan, nantinya SPBU tersebut juga akan melayani masyarakat umum. Selain itu ia juga menargetkan semua kendaraan dinas milik Pemkot Tangerang melakukan pengisian BBM di SPBU milik PT TNG tersebut.
“Kita juga menyasar ke kendaraan-kendaraan milik Pemkot agar mengisi BBM di SPBU milik kita. Kan jelas profitnya nanti buat PAD Kota Tangerang juga,” tambahnya.
Ditanya terkait modal untuk pembangunan SPBU tersebut, Edi memastikan menggunakan anggaran yang ada di PT TNG. Dimana anggaran tersebut bersumber dari dana penyertaan modal yang diberikan Pemkot Tangerang kepada PT TNG.
“Jadi dana penyertaan modal yang Rp20 miliar dari Pemkot itu kami manfaatkan untuk itu. Karena, kami sebagai holding company dituntut untuk menciptakan profit, salah satunya dengan SPBU itu,” imbuhnya. (dra)