cnnbanten.id Mitra Banten Untuk Indonesia
CNNBanten.id – Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menargetkan masuk lima besar dalam pemilihan legislatif (pileg) 2024 mendatang.
Ketua Majelis Pertimbangan DPP PPP Muhamad Mardiono mengatakan, target masuk lima besar partai pemenang Pemilu merupakan target yang tidaklah muluk-muluk.
Itu mengingat PPP pernah berjaya pada Pemilu sebelum-sebelumnya. Dimana partai berlambang Ka’bah itu kerap masuk lima besar sebagai partai pemenang pemilu.
“Insyaallah kita akan mengulang kejayaan PPP pada pileg 2024. Minimal kita masuk lima besar partai pemenang pemilu,” kata Muhamad Mardiono saat menghadiri Muscab VI PPP Kota Tangerang, di Hotel Narita, Cipondoh, Kota Tangerang, Minggu (24/10/2021).
Selain itu, kata Mardiono, partainya juga mendorong kader internal untuk maju dalam bursa pilpres 2024 mendatang.
Berdasarkan keinginan para kader, Ketua Umum DPP PPP Suharso Monoarfa didapuk untuk mencalonkan wakil presiden dalam pilpres.
Menurut Mardiono, sejak Mukhtamar di Makasar beberapa waktu yang lalu, partainya terus melakukan konsolidasi tingkat nasional. Seperti misalnya dengan digelarnya Muswil se- Indonesia dan Muscab yang akan selesai Desember tahun ini.
“Nah selama kita melakukan konsolidasi nasional, munculah wacana dari bawah agar PPP memperjuangkan elite PPP untuk menjadi wakil presiden. Karena apa? Karena kita dulu pernah capai wakil presiden itu dari PPP
(Hamzah Haz,red),” kata Mardiono.
Disinggung soal wacana duet Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dengan Suharso Monoarfa, Mardiono pun tak menampik kemungkinan tersebut.
“Bisa jadi itu (wacana duet Airlangga-Suharso,red). Pada prinsipnya, PPP terus membangun komunikasi dengan semua partai politik. Tapi yang jelas kami ingin berpasangan dengan partai yang cenderung menjanjikan, yang bisa menang,” imbuhnya.
Seperti diketahui, beberapa waktu lalu Ketua DPP PPP Achmad Baidowi atau biasa yang disapa Awiek dalam sebuah diskusi di DPR RI mengatakan, PPP terbuka berkoalisi dengan Partai Golkar.
“Bagi PPP berkoalisi dengan partai Golkar terbuka saja, bahkan kemarin sempat ada wacana Airlangga Hartarto dengan Suharso Monoarfa Ketum Golkar dengan Ketum PPP, ya bisa saja sebab syarat koalisi kursi memenuhi,” ujar Awiek di DPR RI, seperti dilansir Era.id, Kamis (14/10/2021). (dra)
