CNNBanten.id – Cara unik dilakukan warga Perumahan Taman Royal, Kecamatan Cipondoh menyampaikan protes kepada Pemkot Tangerang atas rusaknya akses jalan di wilayah setempat.
Salah satunya dengan menggelar perlombaan menangkap lele di kubangan jalan rusak yang merupakan akses utama perumahan tersebut. Itu dilakukan bersamaan dengan peringatan HUT RI ke-76.
Ya, masyarakat di Perumahan Taman Royal hingga kini masih menagih janji Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah terkait perbaikan jalan rusak berkubang selama bertahun-tahun.
“Iya jalan rusak bertahun-bertahun yang rencananya mau diperbaiki sampai sekarang enggak terealisasi. Akhirnya, kemarin itu warga berinisiatif untuk patungan beli ikan buat lomba nangkep ikan di jalan yang rusak,” ujar Sutio, warga setempat.
Menurut Sutio, warga sengaja menggelar lomba menangkap ikan di jalan rusak berkubang sebagai aksi kecewa terhadap pemerintah setempat lantaran tidak juga memperbaiki jalan ini.
“Itu jalan rusak berlubang, airnya bukan ditaroin (sengaja ditaruh,red). Jadi, memang air hujan yang enggak kering-kering hingga jadi kubangan. Ya becek sekali, sekitar 40 senti lah airnya,” jelasnya.
Jalan sepanjang 500 meter di Perumahan Taman Royal itu sudah rusak bertahun-tahun, tetapi tidak kunjung diperbaiki. Padahal, Pemerintah Kota Tangerang disebut telah berjanji memperbaiki akses jalan rusak ini.
“Warga tagih janji pemerintah, katanya mau dibangun jalannya dari bulan Maret tapi sampai sekarang enggak dibangun-bangun,” ungkapnya
Ia menambahkan, jalan rusak berlubang ini cukup meresahkan warga dan pengguna jalan. Soalnya, sudah ada beberapa korban akibat dampak dari jalan rusak ini.
“Jalan itu sudah rusak sekali bahkan itu banyak orang yang jatuh di situ. Saya sendiri melihat itu anak sekolah bawa laptop, laptopnya jatuh di lubang itu, nangis dia. Terus pedagang sayur enggak tahu itu dalam situ ancur rusak semua dagangannya. Sudah sering orang jatuh,” tuturnya.
Ia menegaskan sekali lagi, warga Kompleks Taman Royal menagih janji pemerintah.
“Janjinya belum ditepati sampai sekarang, bahkan warga sudah jenuh. Dulu kan pernah ada aksi tanam pisang di jalan rusak itu,” pungkasnya.
Berdasarkan pantauan, masyarakat yang didominasi pemuda sampai anak-anak mengikuti lomba menangkap ikan di jalan berlubang, meski pakaiannya kotor karena terkena becek debu. (dra)