CNNBanten.id – Pemerintah Kecamatan Ciledug bersama petugas gabungan tiga pilar melaksanakan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro ke sejumlah toko dan pasar tradisional.
Sebelum kegiatan PPKM menyasar ke lokasi, tiga pilar tersebut melaksanakan upacara di halaman Kecamatan Ciledug yang dipimpin langsung oleh Camat Syarifudin.
”PPKM mikro ini untuk penanganan Pandemi Covid-19 mulai dari hulu dengan cara pencegahan. Tujuan untuk melakukan pemantauan, pengendalian dan evaluasi perkembangan kasus Covid-19 ditingkat mikro, khususnya selama PPKM mikro berlangsung,” Ujar Camat Ciledug Syarifudin HW di ruang kerjanya, Senin (21/6/2021).
Menurutnya, PPKM ini tiga pilar memberikan wawaran serta menyasar ke daerah Ubud, Mencong, Paninggilan, Parung Serab. Daerah tersebut yang memiliki toko dan pasar tradisional diharapkan mematuhi PPKM mikro.
”Alhamdulilah semua pengusaha di wilayah Kecamatan Ciledug mematuhi PPKM. Bahkan, mereka berjualan mematuhi Protokol kesehatan seperti, menjaga jarak, memakai masker, mencuci tangan dan menjauhi kerumunan,” tegas Syarifudin.
Selain itu, Camat juga menerangkan dalam rangka percepatan penanganan pandemi covid 19 Pemerintah Kota Tangerang melalui 13 Kecamatan melakukan Perpanjangan PSBB melalui Keputusan Wali Kota Nomor : 443/Kep. 223 – BPBD/2021 guna menunjang aturan PPKM melalui Instruksi Mendagri Nomor 06 Tahun 2021 tentang Perpanjangan PPKM Berbasis Mikro.
“Walaupun sekarang angka terkonfirmasi sudah landai sekitar 20 kasus pada setiap harinya, namun kami tetap memberlakukan PSBB atau PPKM berbasis mikro untuk mendukung percepatan penanganan,” terangnya.
Lebih lanjut, Syarifudin menerangkan bahwa pemerintah melalui PPKM ini juga terus mengoptimalkan Posko Penanganan Corona Virus Disease 2019 di tingkat RT RW melalui kampung Sigacor.
“Kami koordinasi dengan lurah hingga pengurus RT RW untuk terus waspada penyebaran virus Covid-19 di lingkungan terdekat, kita ingin memastikan semua lingkungan aman dan kondusif” terang.
Lebih lanjut Syarifudin mengingatkan kemajuan Kota Tangerang khususnya Kecamatan Ciledug dalam menekan angka penyebaran Covid-19 adanya peran aktif seluruh masyarakat melalui penerapan protokol kesehatan dan mentaati aturan PSBB dan PPKM yang diberlakukan.
“Harapannya masyarakat bisa terus bahu-membahu berkontribusi dalam menekan angka penyebaran virus,” Pungkas.
Kita berharap PPKM mikro kali ini bisa menahan laju penambahan kasus Covid-19. Tetapi kebijakan apapun yang dilakukan pemerintah, tidaklah akan effektif tanpa dukungan masyarakat yang menjadi sasarannya. Karena itu pelibatan masyarakat dalam setiap kebijakan sangat penting.
Di tingkat RT dan RW masyarakat harus lebih banyak dilibatkan. Masyarakat adalah ujung tombak dalam penanggulangan Covid-19. Masyarakat jangan hanya dijadikan objek dalam upaya penanggulangan Covid-19, tapi justru menjadi subjek yang secara bersama-sama berjuang menghadapi pandemi ini. (Adv)