CNNBanten.id – Pemerintah Kota Tangerang Selatan mendorong kemajuan UMKM di Kota Tangerang Selatan.
Salah satunya melalui pelatihan peningkatan kapasitas SDM yang dilakukan pelaku usaha mikro di Puspemkot Tangsel, Ciputat, Minggu 2 April 2021 lalu.
Wakil Walikota Tangerang Selatan Pilar Saga Ichsan menjelaskan bahwa Kota Tangsel adalah salah satu kota penyangga Ibukota DKI Jakarta. Perannya sebagai kota perdagangan dan jasa, sangat dibutuhkan oleh daerah sekitarnya.
“Jumlah pelaku UMKM di tahun 2020 berjumlah 90.128 dan akan bertambah seiring waktu, ke depan,” ujar Pilar.
Sayangnya wabah pandemi memberikan dampak pada pelaku UMKM saat ini. Sehingga omzet yang didapat mengalami penurunan. Namun Pilar yakin bahwa semua pelaku usaha bisa survive untuk menghadapi krisis yang saat ini masih terjadi.
“Koperasi dan UMKM memiliki potensi yang besar. Pemkot berkomitmen untuk mengembangkan melalui bimtek SDM. Sehingga produk bisa berkualitas,” tambah Pilar.
Dia menjelaskan Tangsel memiliki posisi yang sangat strategis. Sehingga pangsa pasarnya sangat luar biasa. Karena itu Pemerintah akan terus memberikan dukungan legalitas sehingga pelaku usaha bisa naik kelas.
Salah satunya adalah berkerja sama dan berkoordinasi dengan kementerian, sehingga nantinya dapat dibantu dengan program yang dimiliki oleh kementerian itu sendiri, sehingga seluruh pelaku UMKM di Tangsel bisa diberdayakan.
Sementara itu Ketua Panitia A, Erlangga menjelaskan, bahwa kegiatan ini dibuat untuk meningkatkan kapasitas pelaku UMKM meningkatkan kualifikasi, kualitas serta mutu dari produk yang dibuat. Dengan begitu kegiatannya sangat penting.
Dia berharap pelaku UMKM tidak surut untuk meningkatkan kualifikasi produknya. Justru menjadi semangat untuk tetap bersaing.
“Pasca pandemi ini, setiap pelaku UMKM kembali memulainya dari nol, jadi jangan patah semangat. Justru menjadi motivasi untuk bergerak lebih cepat,” ajak Erlangga.
Ketua Koperasi PKK Tangsel Rita menerangkan, bahwa program ini dibuat agar UMKM mampu mengembangkan kemampuanya sehingga usahanya bisa menjadi lebih mandiri.
“UMKM sendiri nantinya akan berperan sebagai subjek dari pemerataan pendapatan, pengentasan kemiskinan, serta media lapangan kerja dan pertumbuhan ekonomi,” kata dia. (aul)