CNNBanten.id – KPU Kota Tangerang melakukan kegiatan launching sosialisasi virtual pendidikan kepada guru dan pelajar di rumah pintu pintar Nyimas Melati, Rabu (21/4/2021) besok dinilai terlalu dini.
Pasalnya, pemilihan kepala daerah (Pilkada) terbilang masih lama namun kegiatan yang berkaitan dengan penyelenggaraan pilkada tersebut sudah digelar.
Hal ini disampaikan Sekjen Patron Kota Tangerang Syaiful Basri mengatakan, pilkada Kota Tangerang masih lama. Kegiatan ini menurut Syaiful, kurang tepat dilakukan kepada guru dan pelajar di momen saat ini.
“Iya guru dan pelajar aja belum tentu mau. Orang pilkada masih lama, masih tiga tahun lagi,” ujar Marsel, Selasa (20/4/2021).
Menurutnya, KPU Kota Tangerang selaku penyelenggara idealnya melakukan sosialisasi satu tahun sebelum pelaksanaan pilkada digelar.
“Kan pilkada juga masih sekitar tiga tahun lagi, kok sosialisasinya dilakukan sekarang. Ya masih terlalu dini,” tegasnya.
Sehingganya Syaiful menilai ada kesan kegiatan ini hanya mengejar anggaran semata jika ternyata pelaksanaannya menggunakan anggaran APBD Kota Tangerang melalui hibah.
Karena biasanya, kata Marsel-sapaan akrab Syaiful Basri, hampir setiap kegiatan yang dilaksanakan oleh KPU tentunya menggunakan anggaran yang juga bersumber dari APBD Kota Tangerang.
“Kalau kegiatannya pakai anggaran DPA di KPU kan sama saja itu anggaran daerah, karena anggaran KPU itu berasal dari hibah Pemkot,” imbuhnya. (gun)