CNNBanten.id – Menteri Riset dan Teknologi (Menristek) Bambang Brodjonegoro mengungkapkan total 49 produk yang menjadi target Prioritas Riset Nasional (PRN) 2021. Namun, setidaknya ada tiga produk yang masuk kategori super prioritas.
Di antaranya, Katalis Merah Putih. Katalis ini bisa mengubah minyak inti sawit menjadi bahan bakar nabati. Targetnya, bahan bakar nabati ini akan menggantikan bahan bakar bakar fosil.
“Tidak hanya lebih bersih, tapi juga dengan kualitas yang lebih tinggi,” kata Bambang dalam Rapat Koordinasi Nasional Riset dan Inovasi 2021 di Puspiptek Serpong, Kecamatan Setu, Tangerang Selatan, Kamis, 28 Januari 2021.
Bambang mengatakan, perkembangan Katalis Merah Putih sudah sampai tahap purwarupa dan menjalani pengujian di kilang minyak mini Pertamina. Kemenristek juga sedang mengembangkan pabrik Katalis, agar proses pengilangan lebih besar. Sekaligus, mendekatkan pabrik pengolahan minyak inti sawit dengan perkebunan.
Diharapkan, hadirnya Katalis Merah Putih, petani sawit berskala besar maupun sedang dan kecil bisa berpartisipasi. Bahan bakar nabati yang dihasilkan nantinya, khususnya solar, akan dikembangkan menjadi subtitusi dari bensin dan avtur.
Selain itu, Katalis Merah Putih, produk super prioritas lainnya yaitu garam industri, yang sudah dibangun prototipe pertama di Kota Gresik. Garam industri terintegrasi ini dilakukan dalam upaya meningkatkan kesejahteraan petani dengan memperbaiki kadar NaCl garam rakyat.
Terakhir yakni Pesawat Nirawak Elang Hitam. Rencananya, drone Elang Hitam ini terbang perdana akhir 2020. Namun, diundur hingga Agustus 2021.
“Mudah-mudahan Agustus 2021 akan menjadi awal dari kemampuan kita mengembangkan teknologi drone untuk kemampuan militer atau drone kombatan,” tutupnya. (aul)