cnnbanten.id Mitra Banten Untuk Indonesia
CNNBanten.id – Sebanyak 4.311 tenaga kesehatan (nakes) dari total 8.941 yang ada di Tangerang Selatan sudah divaksin Covid-19. Jumlah tersebut memenuhi angka sebanyak 47,74 persen, sekaligus menjadi angka tertinggi kedua di Provinsi Banten.
Plt Kepala Dinas Kesehatan Deden Deni menjelaskan, awalnya Tangsel akan memberikan vaksin kepada 9.030 nakes, namun data itu akhirnya direvisi menjadi 8.941.
Dikatakan Deden, Kota Serang menjadi yang pertama dengan cakupan penerima vaksin 51,16 persen, kedua Tangsel dengan cakupan 47,74 persen dan ketiga yakni Cilegon dengan cakupan 40,39 persen.
“Tiga daerah tersebut memiliki cakupan vaksinasi terbanyak di Provinsi Banten,” ujarnya saat ditemui di Puspiptek Serpong, Kecamatan Setu, Kamis 28 Januari 2021.
Deden menambahkan, penerima vaksin harus memenuhi kriteria yang ditentukan oleh pemerintah. Hal tersebut yang menyebabkan 371 nakes akhirnya menunda menerima vaksin dikarenakan beberapa hal. Salah satunya adalah nakes mengalami hipertensi, batuk, sakit kepala, asma hingga ISPA.
Selain itu ada 194 nakes yang juga tidak masuk ke dalam kriteria vaksin sehingga tidak dianjurkan untuk menerima vaksin. Mereka merupakan penyintas, program menyusui, hamil, usia yang tidak masuk dalam kriteria, dan hipertensi.
Dengan demikian, dalam waktu yang masih tersisa, Tangsel akan terus berupaya agar nakes bisa menerima vaksin secara keseluruhan.
Walikota Tangerang Selatan, Airin Rachmi Diany memastikan bahwa vaksin yang diberikan tidak berpengaruh apa-apa terhadap dirinya.
”Tidak ada dampak apapun, masih bisa bekerja seperti biasanya,” ajak Airin. (aul)
