Home / Tangerang Raya / Fasilitas Belum Lengkap, Operasional RSU Pakulonan Khusus Pasien Covid-19 Ditunda

Fasilitas Belum Lengkap, Operasional RSU Pakulonan Khusus Pasien Covid-19 Ditunda

Wakil walikota Tangsel saat mengecek persiapan puskesmas menerima pasien Covid-19.

CNNBanten.id – Pasien Covid-19 di Tangsel nampaknya harus bersabar. Rencana operasional RSU Pakulonan sebagai rumah sakit Covid-19 pada Selasa (5/1/2021) kemarin ditunda lantaran fasilitas belum lengkap

“Belum siap. Kalau gedungnya sudah bersih. Fasilitas yang lagi dipenuhi kaya tempat tidur, tabung dan selang oksigen. Semoga pekan ini selesai dan segera beroperasi,” jelas Benyamin saat dikonfirmasi via telepon kemarin.

Benyamin melanjutkan, dengan beroperasinya RSU Pakulonan bisa langsung menerima pasien Covid-19 bergejala ringan.

“Disini untuk tampung pasien gejala ringan. Kalau OTG kita tetap siapkan di RLC. Puskesmas untuk transit,” jelasnya.

Selain itu, Benyamin menambahkan saat ini Pemkot Tangsel juga akan menambah fasilitas tempat tidur di RLC. Nantinya akan dibangun tenda yang nyaman yang dapat menampung sekira 150 pasien.

“Kalau kapasitas RLC saat ini masih di angka 90an persen. Karena pasien ada yang keluar dan masuk lagi setiap harinya,” tambah Benyamin.

Sebelumnya diberitakan, mengantisipasi lonjakan pasien Covid-19 di Tangerang Selatan (Tangsel), Wakil Walikota Tangsel Benyamin Davnie meninjau kesiapan operasional RSU Pakulonan dan puskesmas transit pasien Covid-19, Rabu (30/12/2020).

Dua puskesmas yang ditinjau adalah puskesmas Pondok Jagung dan Pamulang. Benyamin menjelaskan, di 7 kecamatan akan ada 1 puskesmas yang disiapkan pasien transit Covid-19 sebelum dirujuk ke rumah sakit.

“Hari ini saya cek semuanya termasuk RSU Pakulonan, dan 2 puskesmas transit pasien OTG Covid-19. Alhamdulillah semuanya siap, sekarang sedang tahap pembersihan. Kemudian listrik, lift, AC dan peralatan juga siap. Insya Allah Selasa pekan depan beroperasi,” jelas Benyamin.

Benyamin menambahkan, RSU Pakulonan memiliki kapasitas kurang lebih 71 tempat tidur, dan dapat dimaksimalkan sampai 100 tempat tidur. Kemudian puskesmas untuk transit pasien OTG Covid-19 disiapkan 10 tempat tidur.

“Kita mengantisipasi kekhawatiran terjadi lonjakan Covid-19 di 2 Minggu pertama Januari 2021 pasca liburan Natal dan tahun baru,” tambahnya.(aul)

About admin

Check Also

Antisipasi Banjir Saat Pilkada Serentak, Pj Wali Kota Siapkan Beberapa Skenario

TANGERANG – Penjabat (PJ) Wali Kota Tangerang, Dr. Nurdin, Senin (04/11), melakukan Peninjauan kesiapan logistik ...

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!