cnnbanten.id Mitra Banten Untuk Indonesia
CNNBanten.id – Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Tangerang bekerjasama dengan Asosiasi Dosen Indonesia (ADI) melaksanakan pelatihan pembuatan dan pemanfaatan media pembelajaran guru.
Kegiatan yang dilaksanakan mulai 2 – 6 November 2020 dimulai pukul 08.00 – 17.00 WIB atau setara 50 jam pelajaran tersebut, diikuti puluhan guru dari jenjang SD hingga SMP.
Bertempat di Hotel Golden Tulip Essential Tangerang, Jalan Jenderal Sudirman Kav. 9 Cikokol, Kelurahan Sukasari, Kecamatan Tangerang Kota Tangerang, kegiatan ini digelar secara daring (dalam jaringan) berbasis eLearning menggunakan Zoom Cloud Meeting dan WhatsApp.
Kepala BKPSDM Kota Tangerang Heryanto mengatakan kegiatan ini meliputi pelatihan pembuatan dan pemanfaatan media pembelajaran guru SD, pelatihan pembuatan dan pemanfaatan media pembelajaran guru SMP, pelatihan pengelolaan laboratorium, pelatihan strategi dan inovasi pembelajaran di lingkungan Pemerintah Kota Tangerang.
“Pendidikan merupakan upaya sadar seluruh pihak untuk mengembangkan potensi peserta didik sesuai dengan keunikannya sehingga mereka mampu beradaptasi dengan zaman yang semakin berkembang,” kata Heryanto, Jumat (6/10/2020).
Dikatakan dia, guru sebagai ujung tombak dalam proses pendidikan, termasuk pendidikan pada jenjang SD dan SMP, diharapkan memberikan layanan pendidikan secara profesional sehingga menghasilkan generasi yang
literat, kompeten, dan berkarakter.
Oleh karena itu, pengembangan dan dukungan terhadap profesi keguruan yang berkelanjutan, baik secara mandiri maupun kolektif, menjadi sebuah keniscayaan.
Pengembangan dan dukungan
terhadap profesi keguruan memungkinkan para guru dan senantiasa kreatif, inovatif, dan inspiratif yang disertai dengan dedikasi tinggi yang dengan sadar
dan tulus mengembangkan kompetensi dirinya secara profesional.
Kemudian melaksanakan tugas pokok dan fungsinya secara konsisten, dan berperan aktif dalam berbagai kegiatan sosial kemasyarakatan, khususnya dalam bidang pendidikan.
Melalui pengembangan kompetensi bagi Guru SD dan Guru SMP diharapkan tumbuh dan berkembang berbagai praktik baik (best practices) yang dilakukan
oleh para guru sehingga dapat menjadi inspirasi dan motivasi bagi guru untuk melakukan beragam aktivitas positif yang berkontribusi terhadap peningkatan kualitas pendidikan, khususnya di jenjang sekolah dasar dan sekolah menengah pertama.
“Saat ini, penyelenggaraan pendidikan sedang mengalami hantaman yang luar biasa yaitu terjadinya pandemi covid-19, program pembelajaran di era adaptasi kebiasaan baru menuntut kita untuk melakukan pembelajaran dari rumah, atau penyelenggaraan Belajar dari Rumah (BDR),” ujarnya.
Konsep belajar ini, kata dia, menjadi alternatif solusi potensial dalam mengurangi beban berat siswa yang sudah sangat jenuh belajar dari rumah, serta mengurangi beban orang tua dalam mendampingi putera dan puterinya saat mengikuti pembelajaran.
Menurutnya, penyelenggaraan pendidikan yang baik di tengah masa pandemi ini membutuhkan para guru yang senantiasa harus terus melakukan inovasi dalam proses pembelajarannya, karena meski pandemi ini belum hilang dari muka bumi penyelenggaran pembelajaran harus tetap tegak berdiri kokoh, sehingga peserta didik tetap terlayani dengan baik pengetahuan yang mereka kebutuhan.
“Berdasarkan pemikiran inilah maka BKPSDM Kota Tangerang bekerjasama dengan Asosiasi Dosen Indonesia melaksanakan pelatihan pembuatan dan pemanfaatan media pembelajaran Guru SD, pelatihan pembuatan dan pemanfaatan media pembelajaran Guru SMP, pelatihan pengelolaan laboratorium dan pelatihan strategi dan inovasi pembelajaran
di lingkungan Pemerintah Kota Tangerang,” imbuhnya.
Heryanto menjelaskan, kegiatan tersebut bertujuan agar seluruh peserta Guru SD dapat merancang dan mengembangkan media Whiteboard Animation yang akan digunakan dalam Belajar dari Rumah (BDR).
Sedangkan pelatihan pengelolaan laboratorium bertujuan agar seluruh peserta Guru SMP dapat
mengelola dan mengembangkan laboratorium dalam rangka menunjang proses pembelajaran.
Pelatihan Strategi dan Inovasi Pembelajaran bertujuan agar seluruh peserta Guru SMP dapat mengembangkan pembelajaran yang mengedepankan era adaptasi kebiasaan baru pada masa pandemi ini berladaskan strategi dan inovasi pembelajaran yang relevan.
Diketahui sasaran peserta pelatihan pembuatan dan pemanfaatan media pembelajaran
Guru SD adalah Guru SD Kelas Rendah (Kelas 1, 2 dan 3) di lingkungan Pemerintah
Kota Tangerang dengan jumlah peserta sebanyak 30 orang.
Sasaran peserta pelatihan pengelolaan laboratorium adalah Guru SMP pengelola laboratorium atau guru mata pelajaran IPA di lingkungan Pemerintah
Kota Tangerang dengan jumlah peserta sebanyak 30 orang.
Selanjutnya, sasaran peserta pelatihan strategi dan inovasi pembelajaran adalah Guru SMP di lingkungan Pemerintah Kota Tangerang dengan jumlah peserta sebanyak 30 orang. (dra)
