CNNBanten.id – Raut wajah Hodijah, seorang janda hidup di rumahnya di Kampung Nerogtog, RT03, RW02, Kelurahan Nerogtog, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang tampah ikhlas saja dengan kondisinya, Rabu (7/10/2020).
Wanita berusia paruh baya ini sudah lama hidup di rumahnya yang kondisi atapnya sudah sangat reot bahkan dapat dikatakan nyaris ambruk.
Ironisnya lagi, selama ini Hodijah luput dari perhatian pemerintah sehingga tak ada bantuan apapun yang diterimanya dari pemerintah.
Namun demikian, ia tak pernah berkeluh kesah apalagi merasa kecewa dengan kondisinya tersebut.
Hodijah mengungkapkan, tapi kalau memang ada bantuan perbaikan rumah, ia sangat bersyukur jika bisa mendapatkannya.
Namun apabila memang belum ada, dia pun mengaku tak akan memaksa, yang penting rumahnya masih bisa digunakannya untuk berteduh meski seluruh bagian atapnya sudah nyaris roboh.
Dalam kesehariannya, wanita ini yang sudah lama menjanda setelah ditinggal mati oleh suaminya itu, menyibukan diri dengan bekerja menjadi tukang cuci untuk menghidupi 6 orang anak.
Lantaran rumah nyaris ambruk, Dirinya berencana akan meminjam uang ke Bank Keliling dalam rangka memperbaiki rumah yang nyaris ambruk itu. Namun niat itu dicegah oleh Ketua RT setempat agar jangan meminjam uang tersebut.
Saat ini warga sekitar sedang melakukan penggalangan dana ke masyarakat dan relawan di wilayah Kecamatan Pinang, Kota Tangerang. (gun)