Evaluasi SAKIP Mengawal Pencapaian RPJMD

CNNBanten.id – Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Tangerang mengevaluasi Sistem Akuntabilitas Kinerja (SAKIP) Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkot Tangerang tahun 2019-2023.

Hal ini disampaikan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Tangerang Sugihharto Achmad Bagdja mengatakan, bahwa evaluasi tersebut merupakan bagian dari proses pelaksanaan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (Sakip) yang mencakup perencanaan strategis, perencanaan kinerja, perjanjian kinerja, pengukuran serta pelaporan kinerja.

“Penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan yang baik harus didukung dengan sistem pertanggungjawaban yang tepat, jelas dan terukur,” ujarnya, Kamis (17/9/2020).

Menurutnya, bahwa penyusunan LKIP  tahuan 2019 berpendoman pada peraturan Menpan RB tentang petunjuk teknis perjanjian kinerja, pelaporan kinerja dan tata cara review atas laporan kinerja instansi pemerintah.

“Kami berharap penyusunan ini dapat mengevaluasi dokumen OPD untuk mendorong perbaikan implementasi secara efektif,” ungkapnya.

Seperti isu strategis pembangunan tahun 2019-2023 ada tiga faktor seperti, Daya Saing Sumber Daya Manusia, Daya Saing Inftastruktur Kota, dan Daya Saing Perekonomian.

Dari Sub Isu Strategis, sector Pendidikan dengan Lingkup Urusan Pemerintahan Daerah (UPD) perpustakaan, Kepemudaan dan Olahraga, Kebudayaan. Sekor Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana.

Sekor Kemiskinan  Sosial, Pendidikan, Kesehatan, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pemberdayaan Masyarakat dan Desa. Pengangguran, tenaga Kerja. Pelayanan Publik.

Pelayanan Administratif, Komunikasi dan Informatika, Pertanahan, Administrasi Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Statistik, Persandian, Kearsipan, Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan, Keuangan, Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan, Kesektretariatan Daerah.

Pelayanan Regulasi, Kesektretariatan Daerah, Kesektretariatan DPRD, Ketenteraman, Ketertiban Umum, dan Perlindungan Masyarakat. Pelayanan Jasa, Ketenteraman, Ketertiban Umum, dan Perlindungan Masyarakat.

Daya Saing Infrastruktur Kota seperti, Kemacetan, Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Perhubungan, Ketertiban Umum, dan Perlindungan Masyarakat.

Permukiman Kumuh, Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman. Banjir dan Genangan, Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Lingkungan Hidup, Persampahan, Lingkungan Hidup. Air Bersih, Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman.

Pencemaran Lingkungan dan Ruangan Terbuka Publik seperti,  Lingkungan Hidup, Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Pariwisata.

Daya Saing Perekonomian seperti, Investasi, Penanaman Modal, Pariwisata,Perindustrian, Perdagangan. Ekonomi Lokal (UMKM), Koperasi, Usaha Kecil, dan Menengah. Ketahanan Pangan. Pangan, Pertanian, Kelautan dan Perikanan.

Upaya evaluasi SAKIP ini dalam rangka pencapaian Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2019-2023 mendatang. Dengan Misi 1, bersama membangun kualitas sumber daya manusia melalui peningkatan mutu pendidikan,kesehatan, kesejahteraan social dengan mewujudkan tata kelola Pemerintah yang professional dan berintegritas.

Misi 2, bersama meningkatkan pembangunan sarana dan prasarana yang berhubungan dan berwawasan lingkungan. Misi ke 3, bersama meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang mandiri.

Untuk Peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM), Bappeda Kota Tangerang memiliki target di tahun 2021 yang akan datang sebanyak 79.52. Nah target di tahun 2022 sebanyak 80.12. Sementara di tahun 2023 sebanyak 80.74.

Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat Kota Tangerang dengan menjalakan SDM Pelayanan Publik, Investasi, Pembangunan Infastruktur memiliki target Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE) tahun 2019 sebanyak 6.00. Di tahun 2020 sebanyak 6.06. di tahun 2021 sebanyak 6.11. di tahun 2022 sebanyak 6.17. di  tahun 2023 sebanyak 6.23.

Upaya Penurunan Kemiskinan dari tiga isu strategis dari Daya Saing SDM, Daya Saing Infastruktur, dan Daya Saing Ekonomi memiliki target kemiskinan di tahun 2019 sebanyak 4.51. di tahun 2020 sebanyak  4.26. di tahun 2021 sebanyak 4.01. di tahun 2022 sebanyak 3.76. di tahun 2023 sebanyak 3.51.

Upaya Penurunan Pengangguran dari tiga isu strategis di atas memiliki target Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di tahun 2019 sebanyak 6.97. di tahun 2020 sebanyak 6.57. di tahun 2021 sebanyak 6.14. di tahun 2022 sebanyak 5.72. di tahun 2023 sebanyak 5.35.

Capaian kinerja indikator makro RPJMD pada Tahun 2019, melalui 5 indikator kinerja adalah sebesar 95,29 persen, dengan artian masuk dalam kategori Sangat Tinggi.

Evaluasi Capaian Indikator Kinerja Program RPJMD Kota Tangerang Tahun 2019 yang tidak tercapai 3.21 persen. Sementara yang tercapai 96.79 persen. Berdasarkan hasil pengukuran dan evaluasi indikator kinerja program pada Tahun 2019, menunjukan sebanyak 241 (dua ratus empat puluh satu) indikator atau 96,79 persen tercapai sesuai target dan sebanyak 8 (delapan) indikator atau 3,21 persen tidak tercapai sesuai target. Capaian kinerja indikator program RPJMD pada Tahun 2019, melalui 249 indikator kinerja adalah sebesar 103,26 persen dengan artian masuk dalam kategori Sangat Tinggi.

Realisasi kinerja RKPD Kota tangerang tahun 2020 samapi dengan triwulan II realisasi anggaran secara keseluruhan sebesar 28,24 persen. Pencapaian yang relatif kecil dengan alasan dilakukan kehati-hatian dalam pencairan kegiatan, karena selama Pandemi Covid 19 sumber pendapatan daerah juga sangat melambat.

Capian kinerja secara keseluruhan sebesar 39,05 persen masih perlu dioptimalkan, namun jika ditelusuri lebih jauh bahwa setelah adaya refocusing anggaran maka program pembangunan banyak yang ditunda pelaksanaaannya karena anggaran dialihkan untuk menangani dampak Covid 19.  (Adv)