cnnbanten.id Mitra Banten Untuk Indonesia
CNNBanten.id – Tiga partai politik yakni, partai keadilan sejahtera (PKS), partai Demokrat dan juga partai kebangkitan bangsa (PKB) menggelar deklarasi berkonsep drive-in di Situ Gintung, Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan, Rabu (2/9/2020).
Dalam deklarasi tersebut ketiga partai kompak mengusung bakal calon walikota dan wakil walikota Tangsel Azizah-Ruhamaben.
Calon walikota Tangsel Siti Nur Azizah saat sambutan di atas panggung mengatakan, bahwa dirinya tetap konsisten mengusung kelor menjadi tanaman rakyat. Bahkan dia mengklaim slogan Permata Tangsel yang di percayainya mampu membawa menuju Tangsel berkelas dunia.
“Para anggota legislatif akan menjadi garda terdepan, pimpinan sayap partai, maupun relawan dan tokoh masyarakat, artis, seniman pelaku seni, pelaku UMKM mari maju menuju kota berkelas dunia,” seru Azizah di depan simpatisan dan relawan partai pendukung.
Ia juga menilai, masih ada kesenjangan sosial ekonomi di Tangsel dan dapat berpotensi KKN. Untuk itu mengusung konsep Estetik, Otentik, dan juga Organik di percaya agar Tangsel menjadi kota yang indah.
Namun, acara deklarasi yang berlangsung menarik itu, harus ternoda dengan adanya informasi yang kurang mengenakkan dari salah satu pedagang warung di area Situ Gintung.
Salah satunya Eti Haryati, pelaku UKM, pedagang warung kopi di sekitar lokasi acara drive in deklarasi tampak bingung dan khawatir lantaran mencari salah satu panitia yang meninggalkan hutang di warungnya sebesar Rp 598.000.
Khawatir merugi, sambil menunjukan ciri-ciri orang yang ia sebutkan, menurutnya orang yang di ketahui bernama Yudi tersebut telah pergi meninggalkan lokasi acara.
“Mas lihat bang Yudi ngga? ada tagihan di warung saya yang belum di bayar, ada nih catatannya, kirain abang ini temannya,” jelas Eti saat bertanya kepada wartawan di lokasi. (aul)
