CNNBanten.id – Paramount Estate Management (PEM) selaku pengelola estate di Gading Serpong memberikan tanggapan penyampaian aspirasi yang dilakukan puluhan warga, Kamis (27/8/2020).
Associate Director PEM, Lucas Maringka mengatakan, penyampaian aspirasi yang dilakukan puluhan warga dari perwakilan
beberapa klaster dan ruko di Gading Serpong terkait dengan kenaikan tarif Iuran Pengelolaan Kebersihan dan Keamanan Lingkungan (IPKL).
Lucas menjelaskan, IPKL merupakan iuran yang dikenakan kepada warga atau penghuni, yang digunakan untuk mengelola
lingkungan agar tetap terpelihara dan terjaga kebersihan dan keamanannya. Sehingga setiap warga baik yang tinggal di dalam klaster maupun di area komersial atau ruko dapat tinggal maupun berusaha
dengan aman dan nyaman.
“Bagi kami (PEM) pelayanan, kenyamanan dan keamanan warga klaster atau ruko merupakan yang utama, sehingga pelayanan yang diberikan harus memenuhi standar dan terus ditingkatkan. PEM juga terus berusaha memperbaiki infrastruktur secara menyeluruh, menjaga kebersihan dan
ketertiban lingkungan, pemeliharaan terhadap landscape di dalam keseluruhan kawasan yang dikelolanya,” jelasnya dalam keterangan rilisnya.
Ditambahkan, layaknya penyesuaian tarif IPKL dilakukan setiap tahun, menyesuaikan dengan kondisi, terutama karena
adanya inflasi maupun kenaikan barang dan jasa untuk pemeliharaan.
Untuk itu PEM melakukan penyesuaian tarif
IPKL dengan beberapa pertimbangan yaitu bahwa sejak tahun 2017 PEM belum melakukan penyesuaian tarif. Selama ini penerimaan dan pengeluaran pengelolaan lingkungan belum seimbang, dan
menimbulkan defisit yang terus meningkat, sehingga subsidi yang harus dikeluarkan juga meningkat.
Bahkan sejak awal Juli 2020, pihak PEM telah melakukan sosialisasi dan musyawarah dengan warga klaster atau ruko terkait penyesuaian tarif IPKL tersebut dan telah mendapatkan persetujuan dari
mayoritas warga klaster dan ruko.
“Tujuan utama penyesuaian tarif IPKL ini adalah agar kami dapat menjaga dan meningkatkan standar pelayanan dan pengelolaan kebersihan dan keamanan lingkungan untuk kenyamanan warga yang
tinggal di Gading Serpong. Kami juga sudah mencari formula di mana penyesuaian tarif bervariasi disesuaikan dengan biaya pengelolaan klaster yang berbeda-beda. Kami pun terbuka terhadap aspirasi warga klaster atau ruko baik berupa masukan, saran maupun kritik membangun untuk meningkatkan pelayanan,” tutup Lucas Maringka. (aul)