cnnbanten.id Mitra Banten Untuk Indonesia
CNNBanten.id – Pembunuhan perempuan dalam kardus di rumah kos di Kampung Kebantenan RT 03/08, Pondok Aren, Tangerang Selatan terkuak lantaran tercium bau anyir darah hingga lalat yang berkerumun.
Hal tersebut diungkapkan Imey (37) salah satu warga yang tinggal bersebelahan dengan kamar korban. Dia mengaku awalnya merasa tak curiga dilokasi rumahnya terdapat korban pembunuhan.
“Aroma bau anyir darah dan banyaknya lalat yang berterbangan awalnya tak membuat warga curiga jika aroma tak sedap itu berasal dari jasad HY,” tutur Imey, Rabu (26/8/2020).
Selain Imey, kesaksian juga datang dari Ratna (45), warga RT 003/08, Kebantenan, Pondok Aren, mengaku aroma tak sedap yang diterima indera penciumannya bikin kepala pusing dan mual-mual.
“Saya sampai pusing dan mual-mual adanya bau tersebut, saya ga curiga kalau itu berasal dari bau korban pembunuhan,” kata Ratna saat berbincang dengan CNNBanten.id di warungnya.
Dengan begitu, ibu yang diketahui sebagai pedagang warung tersebut menceritakan penghuni kos yang diketahui bernama Nazar yang bekerja sebagai sekuriti memiliki hobi berburu binatang.
“Dia itu kan sekuriti dan sering membawa hewan-hewan buruannya, jadi saya anggap bau anyir itu dari binatang buruannya. Ga tahu, semenjak ditemukan ada jasad perempuan dalam kardus dia kagak nongol lagi, mungkin kabur kali ya,” urainya.
Sementara warga bernama Miswanto (35), pun mengaku tak curiga bahwa disamping kamar kontrakannya didapati korban pembunuhan.
Dirinya pun tak menyangka bahwa bau yang menyengat itu adalah mayat perempuan, karena selama ini pemilik kontrakan itu suka melihara ular dan biawak.
“Ketemu terakhir sama MN (pemilik kontrakan) pada Sabtu siang, pas lagi nyuci motor, kenal sama MN disini aja, karena saya baru 2 bulan disini,” ujar Miswanto.
Seperti diberitakan sebelumnya, warga Kebantenan RT 003/08, Pondok Aren, heboh lantaran dilokasi setempat ditemukan jasad perempuan dengan kondisi mengenaskan yang ditemukan dalam kardus. (aul)
