CNNBanten.id – Pemerintah Kota Tangerang Selatan memastikan akan tetap merayakan hari peringatan 17 Agustus mendatang dengan ketentuan protokol kesehatan.
Walikota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany menjelaskan salah satu yang dilakukan di antaranya mengurangi jumlah tim Paskibraka. Dimana sebelumnya mencapai belasan, namun kali ini hanya tiga orang saja yakni pengibar bendera.
Ditambahkan bukan hanya tim Paskibraka yang mengalami penyesuaian, melainkan juga peserta upacara yang pada tahun-tahun sebelumnya berkumpul di satu lapangan dan menyaksikan langsung upacara yang dilakukan.
”Kalau tahun ini, OPD seperti kecamatan hanya mengikuti upacara menggunakan aplikasi zoom, yang tersambung dengan prosesi pengibaran bendera di Pemkot Tangerang Selatan,” tambah Airin.
Sedangkan ditingkat kelurahan juga tidak berkumpul di kantor Kecamatan melainkan di kantor masing-masing. Dimana aplikasi zoom juga digunakan sebagai fasilitas partisipasi proses pelaksanaan upacara Peringatan HUT RI ke 75.
“Acara syukuran ditiadakan, karena imbauan pemerintah untuk tidak melakukan kegiatan yang meliputi orang banyak. Kami memutuskan untuk menggantinya dengan satunan anak yatim, dimana hal tersebut jauh lebih bermanfaat,” ujar Airin.
Sebagaimana diketahui untuk merayakan hari kemerdekaan ini, Pemerintah Kota Tangerang Selatan juga mengadakan lomba, namun tidak menyertakan orang banyak. Adapun lomba tersebut antara lain adalah lomba Tiktok Kpop Dance, lomba video kreatif pencegahan Covid-19.
Selanjutnya ada lomba menghias ruangan nuansa 17 Agustus, lalu lomba video kreatif peragaan busana dan lomba kepala OPD merias wajah via aplikasi zoom.
Perlombaan ini diperuntukkan oleh seluruh ASN di Kota Tangsel dengan harapan di tengah pandemi ini semangat kemerdekaan tetap bisa dirasakan. (aul)