
CNNBanten.id – Ular piton yang menewaskan bocah bernama Yusuf (15), asal Kampung Dadap, Rawa Buntu, Kecamatan Serpong, Kota Tangsel di pinggir kali sektor XII, Kencana Loka pada Senin (6/7/2020) lalu akhirnya ditangkap.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) dan Penyelamatan Kota Tangsel Uci Sanusi saat dikonfirmasi, Jumat (10/7/2020) membenarkan hal tersebut.
“Iya betul ular piton yang diduga melilit bocah tersebut ditangkap jajaran petugas Pemadam Kebakaran Kota Tangsel pada Kamis malam (9/7/2020) sekira pukul 23.00 WIB,” terangnya.
Uci menjelaskan, jajaran Damkar Tangsel mendapati ular tersebut setelah melakukan penyisiran sungai di Jalan Angrek Ungu Rawa Buntu Serpong Tangsel.
“Kami menduga ular tersebut yang melilit bocah yang tewas kemarin. Posisi ular saat ditangkap sedang berada dipinggir sungai,” terangnya.
Diberitakan sebelumnya, Nasib malang dialami Yusuf (15), bocah asal Kampung Dadap, Rawa Buntu, Kecamatan Serpong, Kota Tangsel tewas dililit ular sanca saat hendak ditangkap di pinggir kali sektor XII, Kencana Loka, Serpong, Senin malam (6/7/2020), pukul 9.30 WIB
Saat dikonfirmasi, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Tangsel Uci Sanusi mengungkapkan, pada saat ditangkap, ular tersebut berontak sehingga melilit korban sampai tewas.
“Jadi gini kronologinya, mulanya ada temen korban menemukan ular tersebut, lalu memanggil korban yang sering menangkap biawak, artinya korban ini berani lah orangnya,” ujar Uci saat dikonfirmasi, Selasa (7/7/2020).
Saat korban menangkapnya, lanjut Uci, ular jenis piton itu berontak. Sementara temannya tersebut dirasa tidak mampu menolongnya, sehingga meminta pertolongan warga. Namun sayang, pada saat warga sudah sampai di lokasi, korban sudah tergeletak tak bernyawa. (aul)