cnnbanten.id Mitra Banten Untuk Indonesia
CNNBanten.id – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Kota Tangsel menyegel bangunan Lotte Grosir di Jalan Raya Puspitek, Setu Serpong pada Jumat (10/7/2020).
Penyegelan tersebut lantaran tidak mempunyai Ijin Mendirikan Bangunan (IMB). Hal ini ditegaskan Kepala Bidang (Kabid) Penegakkan Perundang-Undangan Satpol PP Kota Tangsel Sapta Mulyana saat ditemui di kantornya.
“Bangunan Lotte Grosir kita segel karena bangunan tersebut belum memiliki IMB, namun pihak Lotte tidak dapat memberikan bukti bukti atau berkas yang kami butuhkan sesuai peraturan yang ada,” terangnya.
Ditambahkan, sebelumnya Satpol PP telah melakukan peneguran sebanyak dua kali namun tidak diindahkan oleh pihak Lotte Grosir. “Kami Satpol PP Tangsel sudah memberikan teguran sebanyak 2 kali namun tidak diindahkan,” tandasnya.
Sapta menambahkan saat dilakukan peneguran yang ketiga kalinya kembali pihak manajemen Lotte Grosir tidak dapat menunjukan dokumen yang dibutuhkan.
“Karena tidak dapat menunjukkan IMB makanya disegel. Jika ada dokumen atau IMB pasti kami hormati, teguran ke tiga kali ini langsung kita segel karena melanggar Pasal 13 A Perda Nomor 6 Tahun 2016 tentang bangunan dan gedung. Kalau di lapangan yang kami lihat sementara bangunan sudah berjalan 70%, seluruh aktivitas di proyek kita stop hanya Satpam yang boleh beraktivitas karena menjalankan tugas pengamanan aset yang ada,” paparnya
Terpisah, Kepala Bidang IMB DPMPTSP Kota Tangsel, Maulana Prayoga ketika dikonfirmasi terkait hal tersebut hanya mengatakan bahwa untuk izin Lotte Grosir memang belum ada. “Setahu saya kalau prosesnya sudah ada, namun belum membayar, sehingga IMB tidak bisa kami terbitkan,” terangnya.
Sedangkan disinggung terkait nilai yang harus dibayar untuk terbitnya proses IMB tersebut, Yoga enggan menjawab lebih lanjut. (aul)
