Home / Hukrim / 14 Bocah di Pagedangan Tangerang Jadi Korban Paedofil Oknum Sekuriti

14 Bocah di Pagedangan Tangerang Jadi Korban Paedofil Oknum Sekuriti

Ilustrasi (ist)

CNNBanten.id – Sedikitnya 14 anak-anak berusia 12-14 tahun jadi korban Paedofil salah satu oknum sekuriti di wilayah Pagedangan, Kabupaten Tangerang, Kamis (2/7/2020).

Kelainan seksual oknum sekuriti bernama Udin alias Sarifudin (40) akhirnya harus terhenti dan terungkap usai sejumlah orang tua korban melaporkan kejadian ke polisi.

Berdasarkan informasi yang berhasil diperoleh, salah satu orang tua korban, Rahmat (40) mengaku anaknya turut menjadi salah satu korban pencabulan yang dilakukan Udin. Anehnya, pelaku merupakan salah satu penghuni rumah kontrakannya.

“Pertama kali saya mengetahui anak saya jadi korban dapat pengakuan dari teman anak saya, anak itu datang sama Bu RW dan bilang kalau anak saya juga jadi korban. Pertama, saya tanya sama anak, dia nggak ngaku. Tapi setelah dengan cara pelan-pelan anak saya akhirnya ngakuin kalau dia dicabuli tapi cuma sekali,” terang Rahmat saat dijumpai awak media.

Rahmat menjelaskan, dari kejadian tersebut sedikitnya ada 14 anak-anak jadi korban seksual sekuriti Udin. Peristiwa itu terjadi dirumah kontrakan miliknya yang disewa pelaku.

“Sekarang yang laporan baru 14 korban, kalo semalem itu empat orang. Peristiwanya di Kampung Pagerhaur RT 01/RW 01, Desa Pagedangan, Kecamatan Pagedangan, Kabupaten Tangerang,” terang Rahmat.

Rahmat juga menceritakan awal mula pencabulan yang dilakukan pelaku dan terungkap. Kata Rahmat, awalnya pencabulan terjadi pada hari Rabu (1/7/2020) kemarin.

Dimana salah satu orang tua korban merasa kehilangan anaknya dan mencari dirumah kontrakan miliknya yang disewa pelaku. Tak berselang lama kecurigaan datang ketika ada anak-anak dikamar sekuriti Udin, namun sandalnya dimasukan.

“Salah satu orang tua mencari anaknya yang hilang, pertama dicariin sama orangtuanya pas ditemuin adanya di kontrakan dengan kondisi pintu ditutup dan sendalnya dimasukkan ke dalam. Namanya orang tua, ya curigalah liat anaknya main PS apa main game kok sandalnya pada dimasukkan,” kata Rahmat.

Terpisah, Kanitreskrim Polsek Pagedangan, Polres Tangsel, Ipda Margana membenarkan adanya anak-anak menjadi korban pencabulan di wilayahnya. Menurut Ipda Margana, pihaknya kini baru menerima empat laporan dari pihak korban.

“Iya benar, tapi ini baru ada empat korban yang didampingi orang tuanya untuk melaporkan. Kasus ini akan dilimpahkan ke Polres Tangsel,” tutur Ipda Margana. (aul)

About admin

Check Also

Kapolres Bersama Forkopimda Kota Tangerang Gelar Patroli TPS Jelang Pemungutan Suara Pilkada Serentak 2024

TANGERANG — Malam jelang pemungutan suara Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024, Kapolres Metro Tangerang ...

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!