cnnbanten.id Mitra Banten Untuk Indonesia
CNNBANTEN.ID – Dalam upaya memaksimalkan penanganan kasus COVID-19, sejak 20 April 2020, RSUD Kota Tangerang tidak menerima pelayanan untuk pasien umum. Hal ini dilakukan sebagai upaya memaksimalkan dan memprioritaskan pelayanan rawat inap untuk para pasien COVID-19 rujukan dari puskesmas atau rumah sakit lain.
Direktur Utama RSUD Kota Tangerang, dr Henny Herlina menjelaskan, penutupan sementara ini juga merujuk instruksi Walikota Tangerang Nomor 5 Tahun 2020, tentang Penunjukan RSUD Kota Tangerang, sebagai rumah sakit yang menangani COVID-19 di wilayah kota tersebut.
“Upaya ini dilakukan guna memaksimalkan pelayanan penanganan pasien COVID-19 serta mengantisipasi agar tidak terjadi penularan kepada pasien rawat inap biasa atau rawat jalan yang berobat ke RSUD Kota Tangerang,” katanya, Jum’at (24/4).
Henny menuturkan untuk sementara waktu masyarakat bisa menggunakan pelayanan puskesmas dan fasilitas kesehatan lain, sebab dengan adanya pandemi COVID-19, dikhawatirkan akan menyebar ke pasien lain atau pengunjung.
Ia berharap dengan keputusan ini penanganan COVID-19 di RSUD Kota Tangerang bisa lebih optimal. Seluruh tenaga medis pun dapat bekerja tanpa rasa khawatir terjadinya penularan virus ke pasien rawat biasa atau keluarga pasien yang datang ke RSUD Kota Tangerang.
Sementara itu, Humas RSUD Kota tangerang Tintin Supriatin menerangkan untuk pasien yang berobat atau dirawat di RSUD akan diarahkan ke fasilitas kesehatan (Faskes) lain yang bekerja sama dengan BPJS.
“RSUD Kota Tangerang sudah mempersiapkan 160 tempat tidur bagi pasien Covid-19 di wilayah Kota Tangerang. Untuk pasien yang sedang menjalani rawat inap di RSUD Kota Tangerang, akan ditunggu hingga benar-benar sembuh dan dinyatakan boleh pulang oleh dokter. Sementara, untuk pasien baru yang dirawat di RSUD Kota Tangerang akan dirujuk ke rumah sakit lain,” ujarnya.
Selain RSUD Kota Tangerang Titin menjelaskan, Pemkot Tangerang juga telah mempersiapkan beberapa RS lain sebagai rujukan khusus untuk pasien Covid-19.
“Untuk RS lain di luar RSUD Kota Tangerang, Pemkot juga menyediakan RS Annisa yang menyediakan 16 tempat tidur, RS Mayapada 44 tempat tidur, RS EMC Tangerang 26 tempat tidur, RS Awal Bros 26 tempat tidur, dan RS Ar Rahmah 30 tempat tidur. Tenaga medisnya telah disiapkan 86 dokter spesialis paru dan anak dengan 50 alatventilator,”tukasnya.(adv)
