CNNBANTEN.ID – Sempat mengalami turun pasca hari Raya Idul Fitri lalu, kini harga daging Ayam potong di pasar Rangkasbitung, Kabupaten Lebak kembali mengalami kenaikan sebesar Rp7000. Kenaikan harga tersebut diduga akibat pasokan sedikit.
Informasi yang dihimpun, harga daging ayam yang sebelumnya dijual diangka Rp25.000 menjadi Rp32.000. Kenaikan yang dirasa sudah satu pekan tersebut dampaknya sangat memberatkan baik itu pedagang maupun pembeli. Sebab, menurut pedagang saat ini banyak pelanggan yang mengeluhkan bahkan mengurangi pembelian, begitupun bagi pembeli dampaknya terhadap penambahan uang saku yang berdampak mengurangi kebutuhan lainnya.
Seorang pedagang daging Ayam di Pasar Rangkasbitung Rizal mengaku, beberapa hari terakhir ini pelanggannya mulai berkurang baik pembelian maupun jumlah pembelinya. Hal tersebut menyusul adanya kenaikan harga. ”Sudah satu pekan harga daging Ayam mengalami kenaikan. Tidak tanggung-tanggung kenaikannya mencapai Rp7000,” kata Rizal, Senin (8/7/2019).
Rizal mengaku, entah karena apa harga daging Ayam kembali mengalami kenaikan. Yang jelas, dari distributornya mengalami kenaikan. Agar tidak membuat dirinya merugi, Rizal pun harus menaikan harga tersebut walaupun kerap mendapat keluhan dari pelanggannya. ”Ya, sebabnya karena apa saya tidak tahu. Dari distributornya naik ya, saya naikan juga harga agar hasil penjualan saya tidak merugi,” ujarnya.
Salah seorang pembeli daging Ayam Nita mengaku, adanya kenaikan harga daging Ayam tersebut sangat memberatkan dirinya sebagai ibu rumah tangga. Sebab, kenaikan harga ini berdampak kepada kebutuhan lainnya. ”Ketika harga daging naik, saya terpaksa harus mengambil uang untuk jatah kebutuhan lainnya,” kata Nita.
Dengan kondisi seperti ini Nita meyakini, tidak hanya dirinya saja yang mengeluhkan melainkan para ibu rumah tangga lainnya. Maka dari itu, pihaknya berharap agar harga daging Ayam ini kembali turun agar tidak menguras uang kebutuhan lainnya. ”Saya harap bisa kembali turun seperti belum lama ini yaitu Rp 25 ribu,” tandasnya.
Terpisah, Seketaris Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Lebak Orok Sukmana saat dihubungi melalui telepon selelurnya membenarkan, adanya kenaikan harga daging Ayam di Pasar Rangkasbitung. Menurutnya, adanya kenaikan harga tersebut diduga stock pasca panen pasca lebaran sudah habis. ”Mungkin, karena ketersediaannya sedikit sehingga harga daging ayam kembali naik. Namun hal itu, selama pasokan masih lancar saya tidak mengkhawatirkan. Yang lebih mengkhawatirkan lagi ketika harga naik pasokan tidak,” pungkasnya.(bon/ule)