CNNBANTEN.ID – PT. Sari Indah Lestari (PT SIL) berjanji akan menyelesaikan seluruh permasalahan hak kepemilikan yang dikeluhkan pedagang di ruko CBD Ciledug. Saat ini PT SIL mengaku pengurusan sertifikat kepemilikan masih dalam proses.
Bergulirnya permasalahan terkait belum diserahkannya hak kepemilikan tenan (kios) milik pedagang di CBD Ciledug kini telah terjawab. Rupanya sertifikat kepemilikan yang dikeluhkan pedagang tengah dalam proses.
General Manager Sa’ban mengungkapkan permasalahan hak kepemilikan yang dikeluhkan pemilik kios saat ini tengah dalam proses. Bahkan kata dia, tidak sedikit pemilik kios yang sudah mendapat hak mereka.
“Itu kan kita sedang proses. Dan bahkan sudah banyak yang memang menerima surat kepemilikan mereka,” ujarnya di Rumah Makan Dadu, CBD Ciledug, Selasa (8/7/2019).
Kata dia ihwal permasalahan surat kepemilikan memang belum seluruhnya dapat menerima. Pasalnya, Sa’ban menyebut proses pelunasan yang di klaim pedagang belum diterima pihak PT SIL sebagai developer. “Kalau memang sudah pelunasan ya nanti kita cek, karena sebagian dari mereka itu melunasi ke PT Sarana sebagai mitra kita,” ujarnya.
Namun begitu ihwal sekelompok pedagang yang mengeluhkan kepemilikan surat mereka, Sa’ban mengaku belum menerima laporan dari pihak PT Sarana. “Yang dikeluhkan mereka memang datanya belum kita terima. Kalau kita sudah menerima data terkait pemilik sudah melakukan pelunasan pasti kita akan berikan hak mereka, kita tidak berani melanggar hukum,” ujarnya.
Dia mengatakan ihwal penggadaian sertifikat ke pihak bank, Sa’ban membenarkan ihwal penggadaian tersebut. Kendati demikian sertifikat yang digadekan itu merupakan sertifikat induk sejak beberapa tahun lalu. “Ya memang sempat kita agunakan. Tapi sudah selesai dan itu juga sertifikat induk bukan milik pribadi,” ujarnya.
Dia menambahkan ihwal pelaporan yang dilakukan sebagian pedagang ke pihak kepolisian, Sa’ban mengaku saat ini proses tersebut sedang berlangsung. Namun begitu menurut Sa’ban semua ini dapat selesai dengan proses musyawarah. “Kita sudah koordinasi juga sama Pemkot Tangerang dan CBD ini tidak ada masalah, jadi intinya ini tidak jadi persoalan dan kami juga sebagai developer dekat dengan pedagang yang mengais rejeki disini,” tukasnya. (gun/ule)