Home / Hukrim / Jelang Putusan MK, Wakapolres Awasi Penumpang KA Commuterline

Jelang Putusan MK, Wakapolres Awasi Penumpang KA Commuterline

Wakil Kepala Polres Lebak Komisari Polisi (Kompol) Wendy Adrianto, didampingi Kapolsek Rangkasbitung Ajun Komisaris Polisi (AKP) dan Kasat Sabhara Polres Lebak AKP Asep Jamal, saat melakukan penyekatan didalam kereta Commuterline jurusan Raangkasbitung – Tanah Abang, Rabu (26/6/2019)

CNNBANTEN.ID LEBAK – Wakil Kepala Polres Lebak Komisari Polisi (Kompol) Wendy Adrianto, didampingi Kapolsek Rangkasbitung Ajun Komisaris Polisi (AKP) dan Kasat Sabhara Polres Lebak AKP Asep Jamal, lansung turun ke lapangan untuk memantau sekaligus melakukan penyekatan didalam kereta Commuterline, terhadap masyarakat yang diduga akan pergi ke Jakarta untuk menghadiri hasil putusan sidang sengketa Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2019 lalu, di Mahkama Kontitusi, Rabu (26/6/2019).

Munurut Kompol Wendy Adrianto, kereta api Commuterline selain nyaman dan tarifnya relatif murah dipastikan digunakan untuk pemberangkatan masyarakat yang diduga pergi ke Jakarta untuk menyaksikan putusan hasil sengketa Pilres di MK yang akan digerla pada tanggal 27 Juni 2019. ”Saya, Kapolsek, dan Kasat Sabhara sengaja memantau didalam kereta api Commuterline, untuk memastikan bahwa tidak ada masyarakat yang diduga akan ke MK, setelah pengecekan anggota di Stasiun KA Rangkasbitung, Citerang, dan Stasiun Maja yang menjadi wilayah hukum Polres Lebak,” kata Kompol Wendy Adrianto.

Untuk kegiatan penyekatan yang sudah digelar dua hari ini, Kompol Wendy Adrianto menjelaskan, Polres Lebak menerjunkan kurang lebih 500 personil dan dibantu 100 personil dari Kodim 0603 Lebak. Ratusan personil TNI – Polri disebar di beberapa titik di Kabupaten Lebak. ”Yang jadi pokus kami dalam kegiatan ini, wilayah perbatasan diantaranya Lebak Bogor, Lebak Serang, dan Lebak Tangerang. Serta stasiun KA Rangkasbitung, dan Terminal Mandala. Titik ini yang kami terus pantau,” ujarnya.

Saat disinggung, hasil pantauan anggota sejauh ini ditemukan warga yang dicurigai akan pergi ke MK atau ditemukan senjata tajam, Kompol Wendi mengaku sejauh ini belum ditemukan warga yang akan pergi ke MK, mau pun sajam. ”Anggota melakukan pemeriksaan dengan ketat, sasarannya adalah senjata tajam, senpi dan benda yang lainnya yang mencurigakan,” terangnya.

Kompol Wendi Adrianto menambahkan, terkait putusan MK tentang hasil sidang Pilres yang akan digelar maju satu hari dari jadwal yang ditentukan yaitu sebelumnya akan digelar pada tanggal 28 Juni 2019, pihaknya juga berharap masyarakat Lebak tidak perlu berangkat ke Jakarta jika hanya sekedar menyaksikan putusan tersebut. ”Sudah di pastikan putusan hasil sidang Pilres oleh MK akan ditayangkan disejumlah televisi,” tandasnya.

Wakil Kepala Stasiun KA Rangkasbitung Ahmad mengatakan, sejauh ini untuk aktivitas yang naik turun dari KA Commuterline berjalan normal. Namun demikian, terkait warga yang diduga akan berangkat ke MK sejauh ini anggota belum menemukannya. ”Dari semalam, polisi sudah berjaga dan belum ditemukan warga yang dimaksud,” kata singkatnya.(bon/ule)

About admin

Check Also

Apel Pergeseran Pasukan, 9.164 Personil Gabungan Amankan TPS di Pilkada 2024

TANGERANG — Ribuan personel gabungan pengamanan mengikuti apel pergeseran pasukan dalam rangka pengamanan tempat pemungutan ...

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!