cnnbanten.id Mitra Banten Untuk Indonesia
CNNBANTEN.ID, LEBAK – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebak menggelar operasi pasar murah ramadan yang di pusatkan di Alun-alun Rangkasbitung, Kecamatan Rangkasbitung, Selasa (21/5/2019).
Kegiatan tersebut untuk menekan harga kebutuhan pokok di pasar tradisional yanh mengalami kenaikan. Tak ayal momen tersebut langsung dimanfaatkan ribuan masyarakat untuk membeli sejumlah bahan sembako yang disediakan lebih murah dibandingkan di pasar tradisional salah satunya di pasar Rangkasbitung.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Lebak Dedih Rahmat mengatakan, operasi pasar yang dilakukannya merupakan tindaklanjuti untuk menstabilkan harga kebutuhan pokok yang cendrung dan sudah menjadi hal biasa saat kebutuhan masyarakat meningkat harga kebutuhan pokok di pasar mengalami kenaikan.
“Harga yang kita (Pemkab-red) lebih murah dari harga pasar. Kegiatan ini dilakukan dampak dari tingginya kebutuhan masyarakat sehingga harga kebutuhan pokok di pasar tradisional mengalami kenaikan,”kata Dedi Rahmat dalam sambutannya.
Adapun jenis komoditi yang dijual dan harga yang lebih murah kata Dedi Rahmat menjelaskan, Disperindag sebelumnya telah melaksanakan operasi pasar murah di 28 kecamatan di Lebak sebanyak 39 paket sembako. Puncaknya, kata Dedi digelar hari ini (kemarin) di alun-alun Rangkasbitung dengan menyediakan 11 ribu paket.
Adapaun jenis sembako yang dijual Gula pasir Rp 11 ribu perkilogram, Minyak goreng Rp 9 ribu perliter, Terigu Rp 5000 perkilogram, dan Beras Rp 6 ribu perkilogram, dan Telur Rp 20 rebu perkilogram.
“Selain komoditi yang disediakan oleh Pemkab, Pemkab juga mengundang sejumlah UKM, Minimarket dan paraprlaku usaha untuk menjajakan dagangnya di OP murah ini. Dan saya berharap momen ini bisa dimanfaatkan oleh masyarakat,”tandasnya.
Terpisah, Bupati Lebak Itu Octavia Jayabaya mengatakan, subsidi sembako ini digelar untuk memberikan keringanan untuk menutupi kebutuhan masyarakat Kabupaten Lebak, khususnya di bulan ramadhan ini kerap mengalami kenaikan.”Untuk satu kupon kita subsidi sebesar Rp 16 ribu,”ujarnya.
Berkat operasi pasar murah selama bulan Ramadhan, kata Iti saat ini harga kebutuhan pokok baik bumbu dapur dan lainnya sudah mengalami penurunan harga. Hal tersebut, berkat dampak adanya kegiatan ini (operasi pasar murah-red).”Operasi pasar murah yang dilakukan setiap bulan ramadhan ini diharapkan bisa membantu meringankan kebutuhan masyarakat yang berpenghasilan rendah,”tandanya.
Dalam kesempatan tersebut, Iti juga menghimbau kepada masyarakat untuk mewaspadai makanan yang dijajakan pinggir jalan menjelang buka puasa. Khawatir ada oknum yang memanfaatkan momen untuk menjual makanan yang mengandung bahan zat yang berbahaya bagi kesehatan. “Harus hati – hati, jajanan yang disediakan warnanya cukup membuat mata tercengan dengan kondisi perut lapar tidak menggubris kesehatannya,” tandasnya.(Bon)
