TANGERANG – Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang terus berkomitmen meningkatkan program pelestarian potensi cagar budaya. Terbaru, Pemkot Tangerang mengusulkan Makam Kapitan Oey Kiat Tjin menjadi situs cagar budaya baru di Kota Tangerang.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Tangerang Rizal Ridolloh menuturkan, Pemkot Tangerang telah mengusulkan secara resmi makam Kapitan der Chinezen Tangerang terakhir tersebut menjadi situs cagar budaya di Kota Tangerang. Lanjutnya, usulan tersebut baru dapat direalisasikan setelah proses perizinan bersama pihak keluarga dan ahli waris Oey Kiat Tjin selesai.
“Situs bersejarah (Makam Oet Kiat Tjin) ini sudah memenuhi syarat administratif sebagai cagar budaya, mulai dari usia bangunan hingga nilai historis yang dimilikinya,” ujar Rizal, Jumat (3/5/24).
Tidak hanya itu, Makam Kapitan Oey Kiat Tjin selama ini memang telah dikenal sebagai salah satu situs terpenting untuk melacak sejarah pancang etnis peranakan Tionghoa (Cina Benteng) di Kota Tangerang. Terlebih, Makam Kapitan Oey Kiat Tjin tercatat telah berumur hampir 100 tahun. Saat ini, Makam Kapitan Oey Kiat Tjin dapat dikunjungi di Jalan Cinda RT 01, RW 03, Nusa Jaya, Karawaci, Kota Tangerang.
“Semoga Makan Kapiten Oey Kian Tjin dapat secepatnya ditetapkan sebagai cagar budaya di Kota Tangerang. Sehingga, ke depannya dapat menjadi situs bersejarah edukatif yang dapat dilestarikan secara baik,” tambahnya.
Selain itu, Pemkot Tangerang juga berupaya mengusulkan situs-situs bersejarah lainnya menjadi cagar budaya di Kota Tangerang, seperti Gerbang Rumah Kebun Lenhoff Wergade dan Rumah Telepon Jalan Daan Mogot, Kota Tangerang.(*)