Home / Hukrim / Operasi Pengamanan Seluruh Tahapan Pemilu 2019 Polres Berjalan Baik

Operasi Pengamanan Seluruh Tahapan Pemilu 2019 Polres Berjalan Baik

Plh Kapolres Kota Tangerang Komarudin memberikan plakat usai pimpin raoat operasi Mantap Brata Kalimaya di GSG, Puspemkab Tangerang, Senin (21/10)

CNNBANTEN.ID – Pelaksana harian Kapolresta Tangerang AKBP Komarudin memimpin apel konsolidasi operasi Mantap Brata Kalimaya di depan Gedung Serba Guna (GSG), Puspemkab Tangerang, Senin (21/10).

Apel dikuti seluruh personel yang terlibat dalam operasi untuk pengamanan seluruh tahapan Pemilu 2019 itu. Diantaranya unsur Polresta Tangerang, Dandim 0510 Tigaraksa, serta Dishub dan Satpol PP Kabupaten Tangerang.

Dalam amanatnya, Komarudin menyampaikan, Operasi Mantap Brata berlangsung satu tahun lebih. Pada operasi itu, kata dia, pengamanan fokus pada segala tahapan mulai dari penetapan peserta Pemilu 2019, masa kampanye, masa tenang, hingga pemungutan suara.

“Termasuk masa rekapitulasi suara dan tahapan-tahapan setelahnya hingga tahap akhir yakni pelantikan Presiden dan Wakil Presiden,” kata Komarudin.

Dikatakan Komarudin, apel konsolidasi pada hakikatnya dilaksanakan untuk memastikan kembali kelengkapan dan kesiapan personel serta sarana dan prasarana yang dilibatkan pada operasi itu. Secara keseluruhan, kata dia, pelaksanaan operasi Mantap Brata di Polres Kota Tangerang berjalan dengan baik.

“Operasi pengamanan pada operasi Mantap Brata mulai dari tahapan awal hingga tahapan akhir atau secara keseluruhan telah berjalan dengan sesuai harapan,” ujarnya.

Komarudin juga menyebut, pelaksanaan operasi telah sesuai dengan konsep operasi, baik dari sisi metode ataupun cara bertindak. Hal itu ditandai dengan terwujudnya situasi kamtibmas yang aman dan kondusif.

Dia menyatakan, dalam perjalan Pemilu 2019, diwarnai dengan tajamnya gesekkan antar pandangan atau dukungan politik. Gesekkan itu, dia berujar, kemudian diperparah dengan maraknya hoaks, ujaran kebencian, ujaran provokatif, serta kampanye hitam yang mengatasnamakan isu yang paling sensitif yakni isu agama. Polarisasi di masyarakat, lanjut dia, menjadi kian panas.

Menurut dia, berbagai telah dilakukan mulai dari metode cooling system di media sosial, menebar pesan-pesan politik damai, dan menindak tegas para pelaku penyebar hoaks, kampanye hitam, dan ujaran kebencian.

“Kita pun menindak tegas para pelaku pidana Pemilu,” katanya.

Dengan berbagai metode pendekatan, Komarudin berujar, tim pengamanan dapat mengimbangi berbagai macam gangguan dan duri pada seluruh tahapan pemilu 2019.

“Stabilitas kamtibmas relatif dapat kita kendalikan dengan tanpa mengurangi ap alagi menghilangkan hak-hak konstitusional warga negara,” tandasnya. (kafi/ule)

About admin

Check Also

Petugas Tramtib Kecamatan Ciledug, Amankan Miras Siap Edar Di Jalan Raden Fatah

CILEDUG — Para pelaku penjualan dan peredaran miras di wilayah Kecamatan Ciledug Kota Tangerang, belum ...

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!