Home / Banten Raya / KUMALA AKSI SOLIDARITAS USAI PEMILU

KUMALA AKSI SOLIDARITAS USAI PEMILU

KUMALA : Aksi Solidaritas Pesta Demokrasi Meranggut Nyawa(29/4/2019)

 

CNNBANTEN SERANG – Keluarga Mahasiswa Lebak Perwakilan Serang, Melakukan Aksi solidaritas Pesta demokrasi Merenggut nyawa di depan Halte UIN SMH BANTEN Jl.jendral Sudirman 30. Dengan menyalakan lilin serta Orasi pada Senin Malam.(29/4/2019.Mereka merasa gelaran Pemilu 2019 perlu dievaluasi.

Rusmani Ketua KUMALA perwakilan serang Dalam orasinya dari beberapa sumber media, ada 270 orang Meninggal dunia dan 1.472 yang jatuh sakit, terkhusus di provinsi banten ada 27 orang jatuh sakit dan 7 orang meninggal dunia ( KPPS ). Di Tengah Situasi Krisis yang berkepanjangan yang di rasakan oleh seluruh rakyat indonesia mulai dari Sulit nya mendapatkan pekerjaan yang di sebabkan oleh tidak adanya lapangan pekerjaan, menyebabkan meningkatnya angka pengangguran juga mahal nya biaya pendidikan yang sangat sulit di akses oleh Kamu Miskin Desa dan Kota Menyebabkan meningkatnya angka putus sekolah dan juga Krisis lainnya yang di rasakan oleh seluruh rakyat indonesia. Di perparah oleh insiden ini membuat Rakyat indonesia semakin sulit dan sengsara.

Aepi Ketua KUMALA komisariat UIN SMH ” Banten mengatakan Tepatnya pada tangal 17 april 2019 di selenggarakannya pesta demokrasi ( Pemilu Serentak ) di Indonesia, tidak lain dan tidak bukan bertujuan untuk mebentuk pemerintahan baru dan perwakilan rakyat yang benar-benar bekerja untuk meningkatkan kesejahtraan rakyat indonesia.

Namun pada Prakteknya Pemilu serentak yang pertama kali di laksanakan di indonesia berujung duka dan petaka, banyak korban yang sakit bahkan sampai ada yang meninggal dunia. Hal ini di sebabkan oleh kurangnya kesiapan pemerintah dalam mempersiapkan pesta Demokrasi ini sehingga menyebabkan Kelelahan dalam Bekerja.ujar ” rusmani

Tidak hanya itu Yuli Yuliawati Anggota Kumala pw serang di kerumunan aksi membacakan Puisi
Atas nama perjuangan negara aku mengorbankan nyawaku.
Aku rela meninggalkan keluarga anak dan istriku.Atas nama pengorbanan terhadap negara aku hilang. Aku dijadikan korban atas tugas negara .Anak dan istriku dijamin oleh negara. Pendidikan anak anakku juga di beri oleh negara . Iiiiilusiii itu semua
Perebutan kekuasan yang menjadi penyebab aku pergi . Selamat Selamat tinggal KPPS

Sementara mahasiswa ini.tidak terlalu berlebihan jika Kami menuntuk Kepada Pemerintah agar Pemilu Serentak ini menjadi Pertam dan terakhir di laksanakan di Indonesia(Yul)

About admin

Check Also

Pemkab Tangerang Kembali Raih Penghargaan Insentif Fiskal Kategori PPKE

Jakarta,– Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang kembali meraih penghargaan insentif fiskal untuk kategori Percepatan Penghapusan Kemiskinan ...

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!